Efektivitas Pelatihan Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) di UPTD Balai Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Sumatera Barat

Novia, Azani (2024) Efektivitas Pelatihan Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) di UPTD Balai Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (63kB)
[img] Text (BAB l Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (127kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (52kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (190kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL NOVIA AZANI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pelatihan merupakan sebuah proses pembelajaran yang sistematis dan terorganisir dalam Pelatihan merupakan sebuah proses pembelajaran yang sistematis dan terorganisir dalam jangka waktu tertentu untuk meningkatkan kompetensi individu. Sebuah kegiatan pelatihan dapat dikatakan berhasil apabila pelatihan tersebut mampu mencapai tujuan dalam memperbaiki dan meningkatkan kompetensi peserta baik dari pengetahuan, keterampilan maupun sikapnya. Untuk mengidentifikasi ketercapaian tujuan dari pelatihan yang dilaksanakan maka perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengukur keefektifitasan program pelatihan, apakah sesuai dengan yang direncanakan, sehingga menjadi dasar bagi tim evaluator dalam membuat keputusan berdasarkan hasil evaluasi. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Pelatihan Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) di UPTD Balai Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Sumatera Barat pada level reaksi dan level pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang merujuk pada teori evaluasi Kirkpatrick. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara sensus yaitu seluruh peserta Pelatihan PPS angkatan I, II dan III sebanyak 90 orang. Data dianalisis secara kuantitatif menggunakan skala likert dan uji hipotesis (uji Wilcoxon dan uji t sampel berpasangan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaksi peserta pelatihan terhadap pelatih dan penyelenggara pada Pelatihan PPS adalah sangat puas. Pada evaluasi pembelajaran yang dinilai dari aspek pengetahuan terdapat perbedaan rata rata antara nilai pretest dan posttest namun tidak signifikan. Pada aspek sikap yang terdiri dari disiplin, motivasi, kerjasama, prakarsa dan kepemimpinan berada pada kategori baik. Kepuasan peserta terhadap penyelenggaran pelatihan tidak diikuti oleh peningkatan pembelajaran peserta. Dengan demikian pelatihan PPS dinilai tidak efektif karena tidak mencapai tujuan yang ditetapkan. jangka waktu tertentu untuk meningkatkan kompetensi individu. Sebuah kegiatan pelatihan dapat dikatakan berhasil apabila pelatihan tersebut mampu mencapai tujuan dalam memperbaiki dan meningkatkan kompetensi peserta baik dari pengetahuan, keterampilan maupun sikapnya. Untuk mengidentifikasi ketercapaian tujuan dari pelatihan yang dilaksanakan maka perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengukur keefektifitasan program pelatihan, apakah sesuai dengan yang direncanakan, sehingga menjadi dasar bagi tim evaluator dalam membuat keputusan berdasarkan hasil evaluasi. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Pelatihan Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) di UPTD Balai Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Sumatera Barat pada level reaksi dan level pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang merujuk pada teori evaluasi Kirkpatrick. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara sensus yaitu seluruh peserta Pelatihan PPS angkatan I, II dan III sebanyak 90 orang. Data dianalisis secara kuantitatif menggunakan skala likert dan uji hipotesis (uji Wilcoxon dan uji t sampel berpasangan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaksi peserta pelatihan terhadap pelatih dan penyelenggara pada Pelatihan PPS adalah sangat puas. Pada evaluasi pembelajaran yang dinilai dari aspek pengetahuan terdapat perbedaan rata rata antara nilai pretest dan posttest namun tidak signifikan. Pada aspek sikap yang terdiri dari disiplin, motivasi, kerjasama, prakarsa dan kepemimpinan berada pada kategori baik. Kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan pelatihan tidak diikuti oleh peningkatan pembelajaran peserta. Dengan demikian pelatihan PPS dinilai tidak efektif karena tidak mencapai tujuan yang ditetapkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Hery Bachrizal Tanjung. M.Si
Uncontrolled Keywords: Efektivitas, Pelatihan, Penyuluh Pertanian Swadaya
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 19 Aug 2024 08:19
Last Modified: 19 Aug 2024 08:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/475736

Actions (login required)

View Item View Item