PENDAFTARAN PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH BERDASARKAN JUAL BELI DI BAWAH TANGAN DI KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA

Lusianingsih, Elviana (0202) PENDAFTARAN PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH BERDASARKAN JUAL BELI DI BAWAH TANGAN DI KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover Abstrak)
cover dan Abstrak(2).pdf - Published Version

Download (187kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (349kB)
[img] Text (Bab Akhir/Penutup)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (125kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA(2).pdf - Published Version

Download (233kB)
[img] Text (Tesis Full)
Tesis Elviana Lusianingsih(2220122024).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Peralihan hak milik atas tanah dengan jual beli memerlukan kepastian hukum. Berdasarkan Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, untuk memperoleh kepastian hukum atas tanah, pendaftaran tanah harus dilakukan setiap kali terjadi perubahan kepemilikan hak atas tanah yaitu dibuatkannya akta oleh PPAT. Akta dipergunakan sebagai syarat untuk didaftarkannya peralihan Hak Milik. Fakta di sebagian masyarakat, seperti di Kecamatan Sitiung Kabupaten dharmasraya masih ada yang mempraktikkan jual beli tanah secara di bawah tangan, dilakukan dihadapan Wali Nagari dan pihak-pihak yang berkepentingan dan para saksi untuk terjadinya proses jual beli hak atas tanah. Hal ini sangat merugikan pihak pembeli karena pihak pembeli secara fisik menguasai objek tanah yang dibeli, tetapi secara yuridis belum menguasai objek tanah, karena sertipikat tanah masih atas nama penjual. Sehingga didapatkan rumusan masalah yaitu:1)Mengapa jual beli tanah di Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya masih dilakukan di bawah tangan ?2)Bagaimana proses pendaftaran peralihan hak milik atas tanah berdasarkan jual beli di bawah tangan di Kabupaten Dharmasraya dalam hal pihak penjual tidak diketahui lagi keberadaannya ?3)Bagaimana perlindungan hukum bagi pembeli dalam jual beli tanah di bawah tangan yang mana pihak penjual tidak diketahui keberadaannya?Pendekatan yang digunakan yuridis empiris. Penelitian ini menggunakan data primer dan data skunder.Data dianalisis secara kualitatif.Hasil penelitian yang diperoleh adalah 1)Alasan masyarakat masih melakukan jual beli di bawah tangan yaitu Faktor budaya atau kebiasaan yang dilakukan sejak jaman dahulu oleh masyarakat diKecamatan Sitiung, adanya rasa kekerabatan atau kepercayaan diantara sesama masyarakat, tidak mengeluarkan biaya yang banyak, prosesnya mudah dan cepat, ketidaktahuan masyarakat terhadap proses atau prosedur jual beli hak atas tanah.2) Proses pendaftaran peralihan hak atas tanah berdasarkan jual beli di bawah tangan di Kabupaten Dharmasraya dalam hal pihak penjual tidak diketahui lagi keberadaanya yang diperoleh melalui putusan pengadilan diajukan oleh pemohon atau kuasanya kepada Kepala Kantor Pertanahan.3) Perlindungan hukum bagi pembeli dalam jual beli tanah di bawah tangan di Kabupaten Dharmasraya yang mana pihak penjual tidak diketahui lagi keberadaannya dengan perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif. Kata Kunci: Pendaftaran Peralihan Hak, Hak Milik, Jual Beli, Perlindungan Hukum.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof.Dr.Kurnia Warman,SH.,M.Hum
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Pendaftaran Peralihan Hak, Hak Milik, Jual Beli, Perlindungan Hukum.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 14 Aug 2024 03:46
Last Modified: 14 Aug 2024 03:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/474321

Actions (login required)

View Item View Item