Sri, Rahmanda Adella (2024) Profil Pasien Anak dengan Tuberkulosis di RSUP DR. M. Djamil Padang Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19 Tahun 2018-2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (801kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (242kB) |
|
Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (172kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf - Published Version Download (189kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT MANDA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penyakit tuberkulosis (TB) adalah penyebab utama kematian infeksi tunggal di dunia. Penyakit TB pada anak masih menjadi fokus masalah penyakit infeksi di dunia. Pada tahun 2018, World Health Organization memperkirakan ada 845.000 kasus TB di Indonesia, dengan 8% di antaranya anak-anak. Pada tahun 2020, 9,3% kasus TB di Indonesia adalah anak-anak, dengan kematian masih sering disalahartikan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana profil pasien anak dengan TB di RSUP Dr. M. Djamil Padang sebelum dan sesudah pandemi. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross- sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder pasien anak dengan tuberkulosis (TB) di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2018-2021. Data yang diambil adalah data usia, jenis kelamin, asal daerah, status gizi, karakteristik klinis (demam, batuk, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan), dan status hematologi. Jumlah subjek dari penelitian adalah 67 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian adalah terdapat penurunan jumlah pasien TB anak selama pandemi. Pasien TB anak banyak berjenis kelamin perempuan (53,73%), pada rentang usia remaja 13-18 tahun (44,8%), dari daerah perkotaan (58,2%), dengan waktu admisi rumah sakit sebelum pandemi (74,6%). Pasien TB anak umumnya mengalami kondisi malnutrisi. Keluhan klinis terbanyak yang dialami adalah batuk lama (94,0%). Sebagian besar pasien TB anak mengalami kondisi anemia (73,1%), leukositosis (47,8%), dan trombositosis (40,3%). Jumlah pasien TB anak yang meninggal sebanyak 5 pasien. Penelitian ini menunjukkan penurunan jumlah pasien TB anak selama pandemi. Mayoritas pasien adalah remaja perempuan dari daerah perkotaan yang dirawat sebelum pandemi. Pasien TB anak umumnya mengalami malnutrisi, batuk lama, anemia, leukositosis, dan trombositosis. Selama periode penelitian, terdapat 5 pasien TB anak meninggal. Kata kunci: Status gizi, anemia, demografi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Ulya Uti Fasrini, M.Biomed |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 08:57 |
Last Modified: | 12 Aug 2024 08:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473753 |
Actions (login required)
View Item |