STUDI FENOMENOLOGI : PENGALAMAN EMOSIONAL LELAKI SEKS LELAKI ( LSL ) DENGAN HIV POST PEMBERITAHUAN SEROSTATUS POSITIF DI PUSKESMAS SIMPANG KAWAT KOTA JAMBI

Teddy, Asharyadi (2019) STUDI FENOMENOLOGI : PENGALAMAN EMOSIONAL LELAKI SEKS LELAKI ( LSL ) DENGAN HIV POST PEMBERITAHUAN SEROSTATUS POSITIF DI PUSKESMAS SIMPANG KAWAT KOTA JAMBI. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (451kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 6)
BAB 6.pdf - Published Version

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (552kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Utuh)
tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Emosional Lelaki Seks Lelaki (LSL) akan mengalami krisis kejiwaan pada dirinya, pada keluarganya, pada orang yang dicintainya dan pada masyarakat. Emosional tersebut adalah dalam bentuk kepanikan, ketakutan, kecemasan, serba ketidakpastian, keputusasaan, dan stigma. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan makna pengalaman emosional lelaki seks lelaki (LSL) dengan pemberitahuan serostatus positif di puskesmas simpang kawat kota Jambi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi deskritif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan Lelaki seks Lelaki (LSL) mampu menjelaskan fenomena yang dialami oleh partisipan. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak sebanyak 20 partisipan. Data yang dikumpulkan berupa rekaman wawancara dan catatan lapangan yang di analisis menggunakan menggunakan dengan teknik Colaizzi. Hasil penelitian penelitian ini mengidentifikasi perasaan negatif pada saat pemberitahuan serostatus positif adalah merasakan ketakutan akan konsekuensi penyakit, kawatir terhadap masa depan, perasan bersalah terhadap perbuatan yang telah dilakukan, perasaan ingin bunuh diri akibat rasa malu yang dialaminya. Perasaan positif pada saat pemberitahuan serostatus positif terhadap partisipan adalah ikhlas menerima resiko, harapan dalam menjalani status HIV. Upaya yang dilakukan menghadapi emosional setelah didiagnosa HIV adalah lebih banyak menyendiri menenangkan diri, mencari informasi untuk tindakan lanjut serta lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar merasa tenang. Diharapkan agar perawatan yang dilakukan terhadap HIV dengan Lelaki Seks Lelaki sangat membutuhkan sikap yang penuh empati. Oleh sebab itu Perawat Komunitas mempunyai bekal dalam pemberian edukasi dan empati terhadap emosional penderita. Kata Kunci : Pengalaman Emosional Lelaki Seks Lelaki Dengan HIV PostPemberitahuan Serostatus Positif. DaftarPustaka : 116 (2010-2019)

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: DR. BUDHI MULYADI S.KP, M.KEP, SP. KEP KOM
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 keperawatan keperawatan
Date Deposited: 23 Jul 2019 12:01
Last Modified: 23 Jul 2019 12:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47371

Actions (login required)

View Item View Item