Model Prediksi Kegemukan Pada Remaja Berdasarkan Faktor Risiko

Yuniarti, Elsyie (2024) Model Prediksi Kegemukan Pada Remaja Berdasarkan Faktor Risiko. Doctoral thesis, Prodi Kesmas Program Doktor.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak ELSYIE YUNIARTI (1730322005).pdf - Published Version Download (496kB)
	Text (BAB 1) BAB I ELSYIE YUNIARTI (1730322005).pdf - Published Version Download (781kB)
	Text (BAB VII) BAB VII ELSYIE YUNIARTI (1730322005).pdf - Published Version Download (535kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka ELSYIE YUNIARTI (1730322005).pdf - Published Version Download (641kB)
	Text (Full Text) 11. Disertasi Elsyie Ujian 19 Juli 2024.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK MODEL PREDIKSI KEGEMUKAN PADA REMAJA BERDASARKAN FAKTOR RISIKO Elsyie Yuniarti Kegemukan merupakan salah satu permasalahan gizi yang prevalensinya terus meningkat di dunia. Data WHO tahun 2016 menunjukkan prevalensi kegemukan pada remaja usia 10-19 tahun di dunia sebesar 32,5%, di Asia Tenggara tahun 2015 ebesar 13,35% dan meningkat tahun 2016 menjadi 14,0%. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2007, prevalensi kegemukan dan obesitas di Indonesia kelompok usia ≥ 15 tahun sebesar 18,8%, mengalami peningkatan tahun 2013 menjadi 26,6% dan tahun 2018 menjadi 31,0%. Data kegemukan di Kota Padang, Sumatera Barat remaja SMP 11,6% dan remaja SMA 6,4%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun model prediksi kegemukan pada remaja berdasarkan faktor risiko dengan menggunakan aplikasi berbasis web di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan mix methods (metode kualitatif dan kuantitatif) yang terdiri dari 4 tahap penelitian yaitu: tahap 1 analisis kualitatif, tahap 2 analisis kuantitatif, tahap 3 penyusunan rancangan (blueprint) aplikasi dan pertanyaan skrining, tahap 4 pembuatan aplikasi prediksi kegemukan pada remaja berdasarkan faktor risiko. Informan tahap 1 berjumlah 19 orang. Populasi tahap 2 adalah seluruh siswa SMA yang ada di Kota Padang, sampel adalah siswa SMA terpilih sebanyak 300 orang menggunakan teknik multi stage random sampling. Analisis data menggunakan program SPSS. Anlisis bivariat menggunakan uji chi-square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis penelitian tahap 1 didapatkan variabel independen sebagai faktor risiko kegemukan. Hasil analisis bivariat tahap 2 didapatkan variabel yang memiliki nilai p<0,05 adalah tingkat pengetahuan, sikap, kosumsi kalori, konsumsi lemak, konsumsi karbohidrat, kebiasaan konsumsi sayuran, jumlah konsumsi sayuran, kebiasaan konsumsi buah, jumlah konsumsi buah, kebiasaan minum minuman ringan, dan lama aktivitas fisik. Selanjutnya dilakukan analisis multivariat, didapatkan variabel independent yang memiliki nilai p<0,05 adalah konsumsi karbohidrat, konsumsi lemak, jumlah konsumsi sayur dan tingkat pengetahuan, dijadiakan elemen penyusun model prediksi kegemukan pada remaja berdasarkan faktor risiko pada tahap 3. Model prediksi kegemukan pada remaja memiliki uji sensitivitas 81,81%, uji spesifisitas 96,55%, uji akurasi 92,5%, uji praktikalitas guru 92,22%, uji praktikalitas siswa 85,48%, dan uji efektifitas siswa 85,05%. Disarankan kepada pihak Sekolah, Puskesmas atau pemegang program kesehatan remaja Dinas Kesehatan agar model prediksi kegemukan pada remaja berdasarkan faktor risiko online berbasis web dapat menjadi salah satu alat yang digunakan dalam melakukan deteksi dini kegmukan pada remaja sebagai upaya pencegahan kegemukan dan dampak penyakit tidak menular akibat kegemukan di masa yang akan datang. Kata Kunci : Kegemukan, Obesitas, Remaja, Faktor risiko kegemukan

Actions (login required)

View Item