Ramadhani, Putri (2024) Hubungan Pajanan Kebisingan dan Karakteristik Pekerja dengan Keluhan Non-Auditory Subyektif Pekerja di Pabrik Indarung Vi PT Semen Padang Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Putri Ramadhani_Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (312kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
Putri Ramadhani_BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (172kB) |
|
Text (BAB 6 Kesimpulan dan Saran)
Putri Ramadhani_BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (162kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Putri Ramadhani_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (159kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Putri Ramadhani_Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Keluhan non-auditory subyektif merupakan keluhan dirasakan pekerja akibat lingkungan kerja bising. Keluhan non-auditory subyektif disebabkan tingkat intensitas kebisingan di Pabrik Indarung VI cukup tinggi berkisar antara 85,5-100,0 dBA. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pajanan kebisingan dan karakteristik pekerja dengan keluhan non-auditory subyektif di Pabrik Indarung VI PT Semen Padang tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan metode pengambilan total sampling pada 86 orang pekerja di Pabrik Indarung VI PT Semen Padang. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Juli 2024. Teknik analisis data yaitu analisis univariat, bivariat dengan uji chi square, dan multivariat dengan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukan 57,00% pekerja mengalami keluhan non-auditory subyektif kategori berat. Terdapat hubungan antara pajanan kebisingan (p=0,000, OR=5,909), masa kerja (p=0,011, OR=3,273), dan penggunaan Alat Pelindung Telinga (APT) (p=0,001, OR=6,188) dengan keluhan non-auditory subyektif. Tidak terdapat hubungan antara usia (p=0,057, OR=2,368) dengan keluhan non-auditory subyektif. Variabel paling dominan adalah pajanan kebisingan (p=0,015). Terdapat hubungan antara pajanan kebisingan, masa kerja, dan penggunaan APT dengan keluhan non-auditory subyektif. Pajanan kebisingan adalah variabel dominan berhubungan dengan keluhan non-auditory subyektif. Diharapkan perusahaan perlu membuat rambu-rambu tingkat kebisingan di setiap area.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Fitriyani, S.K.M, M.KKK.; Randy Novirsa, S.K.M, M.K.M, PhD |
Uncontrolled Keywords: | Non-Auditory; Pajanan; Kebisingan. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 06:50 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 07:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473343 |
Actions (login required)
View Item |