Deri, Haryanto (2024) Analisis Getaran Pada Pesawat Tanpa Awak Tipe Fixed Wing dengan penambagan Isolator Getaran Pada Mounting Motor. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (144kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (72kB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (33kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (99kB) |
|
Text (skripsi fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Salah satu penyebab terjadinya kesalahan pesawat tanpa awak dalam penerbangan disebabkan respon getaran yang besar pada wahana. Salah satu sumber getaran pada pesawat tanpa awak ialah berasal dari motor penggerak pesawat, getaran yang terjadi dapat menyebabkan kesalahan pada sistem flight controller dan mempengaruhi kinerja pada pesawat. salah satu cara untuk untuk menghindari getaran yang berlebih dari motor penggerak ialah menurunkan respon amplitudo getaran, kondisi tersebut dapat dilakukan dengan cara menambahkan peredam pada motor penggerak, sehingga getaran berlebih dari motor penggerak dapat dihindari. Pada penelitian ini dilakukan dua pengujian yaitu eksperimental modal analisis dan pengujian dinamik dengan variasi jenis peredam polyfoam, filamen tpu, karet neoprene, dan karet sorbothane. Pada pengujian eksperimental modal analisis didapatkan data kekakuan dan rasio redaman, kemudian pada pengujian dinamik didapatkan data respon getaran dari motor penggerak pesawat tanpa awak. Berdasarkan hasil pengujian eksperimental modal analisis didapatkan data kekakuan variasi polyfoam 31509 N/m, filamen tpu 173245 N/m, karet neoprene 107238 N/m, dan karet sorbothane 89957 N/m kemudian data rasio redaman ialah polyfoam 0,0258, filamen tpu 0,1435, karet neoprene 0,1598, dan karet sorbothane 0,2909. Hasil data pengujian dinamik didapatkan hasil respon percepatan Maksimum dari variasi polyfoam 0.6991 m⁄(s^2 ), filamen tpu 0.3734 m⁄(s^2 ), karet neoprene 0.3101 m⁄(s^2 ), dan karet sorbothane 0.3451 m⁄(s^2.) Setelah dilakukan pengujian di atas, maka dilakukan pengujian terbang secara autonomous menggunakan variasi peredam yang memiliki nilai rasio redaman tertinggi dan nilai respon getaran yang terendah yaitu peredam jenis karet neoprene dan karet sorbothane di dapatkanlah hasil respon percepatan maksimum karet neoprene 23,37 m⁄(s^2 ) dan karet sorbothane 18,61 m⁄(s^2 ).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr. Eng. Lovely Son |
Uncontrolled Keywords: | Pesaawat Tanpa Awak, Flight Controller, Peredam |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 07:41 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 07:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473310 |
Actions (login required)
View Item |