HUBUNGAN REGULASI EMOSI DAN KESEPIAN DENGAN PERILAKU SELF-HARM PADA REMAJA DI SMKN 4 PADANG

Anisa, Salsa Nabila (2024) HUBUNGAN REGULASI EMOSI DAN KESEPIAN DENGAN PERILAKU SELF-HARM PADA REMAJA DI SMKN 4 PADANG. D3 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (224kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I Latar Belakang.pdf - Published Version Download (336kB)
	Text (BAB VII PENUTUP) BAB VII Penutup.pdf - Published Version Download (197kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (441kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi _Anisa Salsa Nabila.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Perilaku maladaptif yang sering ditemukan pada masa remaja yaitu Self-Harm. Perilaku Self-Harm pada remaja disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah regulasi emosi dan kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan regulasi emosi dan kesepian dengan perilaku Self-Harm pada remaja. Penelitian ini menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel 268 siswa di SMKN 4 Padang yang dipilih menggunakan Incidental Sampling. Instrumen yang digunakan adalah Emotion Regulation Questionnare (ERQ) untuk mengukur regulasi emosi, UCLA loneliness scale versi 3 untuk mengukur kesepian, dan Self-Harm Inventory (SHI) untuk mengukur kecendrungan Self-Harm. Analisis data yang dilakukan adalah rank spearman. Hasil penelitian didapatkan regulasi emosi dengan rerata (49,29), kesepian dengan rerata (49,61), dan Self-Harm dengan rerata (5,00). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara regulasi emosi dengan Self-Harm (p=0,000) dan (r = -0,601) yang berarti berkekuatan kuat dengan arah negatif. Semakin rendah regulasi emosi maka semakin tinggi kecendrungan Self-Harm. Adanya hubungan yang signifikan antara kesepian dengan Self-Harm didapatkan (p=0,000) dan (r = 413) yang artinya berkekuatan sedang dan arah positif. Semakin rendah kesepian maka semakin rendah kecendrungan Self-Harm. Diharapkan pada remaja agar dapat mengatur emosi dengan mengubah pola pikir sesuai dengan situasi, dan mengalihkan kesepian dengan memperkuat hubungan sosial untuk mencegah dan mengatasi masalah Self-Harm pada remaja.

Actions (login required)

View Item