Sanjaya, Wira (2024) Kajian Rekomendasi Pilihan Obat Diare tanpa Gejala Infeksi untuk Swamedikasi dari Apotek di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (111kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (50kB) |
|
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (36kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (206kB) |
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Diare merupakan suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi feses yang lembek atau cair bahkan disertai darah atau buih dengan frekuensi yang lebih sering dari biasanya (tiga kali atau lebih) dalam sehari. Salah satu penyakit yang sering diobati dengan swamedikasi yaitu diare. Swamedikasi merupakan tindakan yang dilakukan oleh individu untuk mengobati diri sendiri dengan mengenali gejala serta penyakit yang dirasakan, biasanya pada penyakit-penyakit ringan, kemudian memilih obat sesuai keinginan sendiri tanpa melalui resep dokter. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menilai ketepatan rekomendasi pilihan obat diare tanpa gejala infeksi untuk swamedikasi dari apotek di Kota Padang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Teknik pengambilan sampelnya yaitu proportional random sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Total sampel diperoleh 38 apotek yang sudah diproporsi dalam 11 kecamatan di Kota Padang. Berdasarkan hasil penelitian, obat diare yang paling sering direkomendasikan adalah sediaan yang memiliki kandungan attapulgite dengan merek dagang New Diatab® dan pemberian oralit. Rekomendasi obat lainnya adalah Entrostop®, Molagit®, Norit®, kaolin-pektin, loperamide, Lodia®, Imodium®, zinc, probiotik, dan antasida. Jenis pemberian rekomendasi yang diperoleh yaitu obat dengan nama generik dan nama dagang dalam bentuk terapi tunggal ataupun terapi kombinasi. Rekomendasi yang dikatakan tepat ialah memberikan antidiare dari golongan adsorben atau memberikan antidiare dari golongan adsorben ditambah oralit. Hasil rekomendasi yang tepat diperoleh sebanyak (44,74%) dan yang tidak tepat diperoleh sebanyak (55,26%).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. apt. Hansen Nasif, Sp.FRS. apt. Dian Ayu Juwita, S.Farm, M.Farm. |
Uncontrolled Keywords: | Rekomendasi obat, Diare tanpa gejala infeksi, Swamedikasi, Apotek |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 07:28 |
Last Modified: | 28 Nov 2024 07:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/473039 |
Actions (login required)
View Item |