Shayliha, Fara Hamidah (2024) Kajian Penggunaan Obat Nefrotoksik Pada Pasien Gagagl Ginjal Stadium 5 di RSUP Dr. M. Djamil Tahun 2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (229kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (181kB) |
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (140kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (175kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penyakit Ginjal Kronis (PGK) adalah gangguan pada struktur dan fungsi ginjal yang berlangsung selama lebih dari 3 bulan. PGK dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya penggunaan obat yang berpotensi nefrotoksik sehingga menyebabkan cedera pada ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sosiodemografi, penyakit penyerta, penggunaan obat sebelum pasien didiagnosis PGK, penggunaan obat selama pasien rawat inap serta hubungan antara pengunaan obat nefrotoksik dengan hasil klinis seperti kreatinin serum, natrium dan lama rawat inap. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Data pasien yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis menggunakan Chi-square, Fisher, dan Korelasi Pearson pada aplikasi Stastitical Program for Social Science. Karakteristik sosiodemografi paling banyak penderita PGK yaitu laki-laki (59,9%), usia 46-55 tahun (26%), dan ibu rumah tangga (33,2%). Riwayat penyakit terdahulu yang paling banyak diderita adalah hipertensi (50%) dan 45 dari 292 pasien menggunakan obat nefrotoksik sebelum masuk rumah sakit. Komplikasi yang paling banyak diderita pasien adalah anemia (77%) dan 275 (94%) dari 292 pasien PGK menggunakan obat berpotensi nefrotoksik serta yang paling banyak digunakan yaitu parasetamol (28%). Hubungan antar jumlah penggunaan obat yang berpotensi nefrotoksik dengan peningkatan kreatinin serum (p-value=0,079<0,1) dan rawat inap korelasi positif (0,320) dengan kekuatan cukup. Namun tidak terdapat hubungan dengan natrium pada pasien PGK stadium 5 Kata kunci : Penyakit ginjal kronis, obat nefrotoksik, kreatinin serum, natrium, lama rawat inap
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 03:37 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 03:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/472231 |
Actions (login required)
View Item |