Skrining dan Isolasi Senyawa yang Menghambat Enzim Alfa-glukosidase dan Alfa-Amilase pada Padi yang Diolah Secara Tradisional

Fathiya, Ufaira (2024) Skrining dan Isolasi Senyawa yang Menghambat Enzim Alfa-glukosidase dan Alfa-Amilase pada Padi yang Diolah Secara Tradisional. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (804kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
bab 1.pdf - Published Version

Download (720kB)
[img] Text (bab 5 penutup)
bab 5 penutup.pdf - Published Version

Download (671kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (579kB)
[img] Text (skripsi fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Beras merupakan sumber karbohidrat yang mayoritas dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Penelitian pendahuluan melaporkan bahwa beras dari padi yang diolah secara tradisional memiliki aktivitas sebagai inhibitor alfa-glukosidase. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan skrining dan isolasi senyawa yang menghambat enzim alfa-glukosidase serta alfa-amilase dari padi yang diolah secara tradisional menggunakan lesung. Skrining profil senyawa metabolit sekunder dilakukan dengan KLT bioautografi sampel beras, sekam, dan padi. Pengukuran IC50 dilakukan dengan metode gula pereduksi dan amiloklastik. Isolasi dilakukan dari fraksi n-heksana beras dengan kromatografi kolom metode Step Gradient Polarity (SGP). KLT bioautografi dengan eluen kloroform:etil asetat:metanol (65:20:15) menunjukkan bahwa senyawa yang menghambat kerja enzim terdapat pada semua sampel. Senyawa yang menghambat kerja enzim alfa-glukosidase memiliki nilai Rf 0,87; 0,8; dan 0,1 sedangkan yang menghambat kerja enzim alfa-amilase memiliki nilai Rf 0,9; 0,8; dan 0,56. Sampel yang memiliki nilai IC50 terendah pada metode gula pereduksi yaitu sekam 66,37±0,11 ppm sedangkan pada metode amiloklastik yaitu beras 16,15±0,14 ppm. Nilai IC50 fraksi n-heksana beras, fraksi etil asetat beras, dan fraksi butanol beras metode gula pereduksi secara berurutan yaitu 11,9±0,51; 7,36±0,27; dan 101,23±0,28 ppm sedangkan pada metode amiloklastik secara berurutan yaitu 39,62±3,65; 97,67±5,71; dan 42,53±3,76 ppm. Senyawa hasil isolasi yang diperoleh berbentuk amorf sebanyak 9 mg. Karakterisasi senyawa dengan spektrofotometri UV-Vis menunjukkan panjang gelombang maksimum 190 nm, spektrum IR adanya gugus C-H (1458,09 cm-1 dan 2916,84 cm-1) dan C=O (1700,79 cm-1), LCMS/MS menunjukkan massa molekul [M+H]+ 247,1339. Senyawa hasil isolasi diduga merupakan golongan terpenoid dengan nilai IC50 terhadap penghambatan enzim alfa-amilase metode gula pereduksi 57,24±0,12 ppm dan metode amiloklastik 31,05±0,29 ppm. Kata kunci : beras, enzim alfa-glukosidase, enzim alfa-amilase, KLT bioautografi, IC50.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 05 Aug 2024 03:44
Last Modified: 05 Aug 2024 03:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/472117

Actions (login required)

View Item View Item