Perbandingan Kualitas Hidup Pasien Tumor Kepala Dan Leher Yang Diterapi Kemo-Radiasi Dan Radiasi di RS UNAND Menggunakan Kuisioner EORTC QLQ-H&N43

Rahmah, Tsabitul 'Aini (2024) Perbandingan Kualitas Hidup Pasien Tumor Kepala Dan Leher Yang Diterapi Kemo-Radiasi Dan Radiasi di RS UNAND Menggunakan Kuisioner EORTC QLQ-H&N43. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB AKHIR) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) FULL SKRIPSI_RAHMAH TSABITUL 'AINI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tumor kepala dan leher adalah tumor yang tumbuh pada mukosa saluran cerna, rongga mulut, faring, laring, rongga hidung, sinus paranasal, kelenjar liur dan kelenjar tiroid. Prevalensi tumor kepala dan leher semakin meningkat tiap tahunnya dan sudah menjadi masalah serius untuk diperhatikan. Kualitas hidup merupakan hal yang sangat penting dalam mengevaluasi keberhasilan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas hidup pasien tumor kepala dan leher yang diterapi radiasi dan kemo-radiasi. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang dilakukan pada 47 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu 25 responden dengan terapi radiasi dan 22 responden dengan terapi kombinasi kemo-radiasi di RS UNAND pada bulan Mei-Juni 2024. Kualitas hidup pasien diukur dengan menggunakan kuisioner EORTC QLQ-HN43. Untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup pasien yang menjalani terapi radiasi dan terapi kombinasi kemo-radiasi yaitu dengan uji non parametrik Mann U Whitney dan uji Kruskal-Wallis. Hasil menunjukkan responden tertinggi yaitu laki-laki (59,6%), usia dewasa (76,6%), status marital menikah (89,4%), tingkat pendidikan SMA (44,7%), dan diagnosa karsinoma nasofaring (51,1%). Rata-rata skor kualitas hidup pasien yang diterapi kombinasi kemo-radiasi lebih tinggi (104,86±31,216) dibandingkan pasien yang diradiasi (99,08±23,991), dengan p-value sebesar 0,418 (>0,05) yang menandakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antar kelompok pengobatan. Maka dapat disimpulkan kualitas hidup pasien yang diterapi radiasi lebih baik dibandingkan pasien yang diterapi kombinasi kemo-radiasi. Kata Kunci: Tumor Kepala dan Leher, Kualitas Hidup, Radiasi, Kemoradiasi, EORTCQLQ-HN43

Actions (login required)

View Item