Masalah Psikologis yang Dialami Tokoh Utama dalam Novel Ayah dan Sirkus Pohon Karya Andrea Hirata: Tinjauan Psikologi Sastra

Yosefania, Anes (2024) Masalah Psikologis yang Dialami Tokoh Utama dalam Novel Ayah dan Sirkus Pohon Karya Andrea Hirata: Tinjauan Psikologi Sastra. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER + ABSTRAK .pdf - Published Version Download (203kB)
	Text (Pendahuluan) PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (141kB)
	Text (Penutup) PENUTUP.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (263kB)
	Text (Skripsi Full Text) FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (868kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang masalah psikologis yang dialami tokoh utama dalam novel Ayah dan Sirkus Pohon karya Andrea Hirata. Penelitian ini menggunakan pendekatan Psikologi Sastra. Penelitian ini menjelaskan bagaimana masalah psikologis yang dialami tokoh utama serta analisis kepribadian pada tokoh utama dalam novel Ayah dan Sirkus Pohon karya Andrea Hirata dan melihat bagaimana hubungan psikologis tokoh utama dengan sudut pandang pengarang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Psikoanalisis Jacques Lacan yang membagi Subjek berdasarkan tiga aspek, yaitu imajiner, simbolik, dan real. Metode yang digunakan adalah metode Psikoanalisis Lacanian yang melihat bahasa sebagai tanda yang menandakan hasrat pengarang. Dari penelitian yang telah dilakukan ditemukan aspek-aspek sesuai dengan tiga aspek menurut Lacan yaitu pertama, pada aspek real terdapat momen traumatis yang dialami oleh tokoh utama dalam novel, pada tatanan imajiner ditemukan fase cermin yang ditirukan oleh tokoh kepada ayahnya ataupun oleh tokoh kepada anaknya sehingga pada tahap simbolik ditemukan dampak dari hasrat yang tidak terpenuhi, tokoh Hob menerima bahwa hasratnya tidak dapat terpenuhi namun tokoh Sabari menolak dan membuat ia menjadi gila. Kemudian dari penelitian ini juga dilihat pandangan pengarang adalah sebagai bentuk ketidaksetujuannya terhadap kondisi sosial masyarakat juga mengkritik bahwa pendidikan itu sangat penting.

Actions (login required)

View Item