YULIANTI NENGSIH, WIBOWO (2024) GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASIEN LIMFOMA MALIGNA YANG SEDANG MENJALANI KEMOTERAPI DENGAN KUESIONER EORTC QLQ-C30 DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG MARET 2024. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK YULI.pdf - Published Version Download (908kB) |
|
Text (BAB 1 (PENDAHULUAN))
PENDAHULUAN BAB 1.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB TERAKHIR (PENUTUP/KESIMPULAN))
PENUTUP.pdf - Published Version Download (367kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA YULI.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
FULL TEXT SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (23MB) |
Abstract
Limfoma maligna merupakan keganasan limfoid yang paling banyak dari 10 keganasan teratas secara global. Pemberian kemoterapi pada pasien kanker terbukti dapat meningkatkan kualitas hidup. Seseorang sangat membutuhkan kualitas hidup yang baik agar dapat memiliki status kesehatan yang baik. Penelitian data awal didapatkan bahwa masih terdapat 13,6% pasien limfoma maligna yang menunda kemoterapi karena takut efek samping kemoterapi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas hidup pasien limfoma maligna yang sedang menjalani kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil Padang.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien limfoma maligna dan sedang menjalani kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Besar sampel sama dengan populasi menggunakan metode total sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian didapatkan kualitas hidup pasien limfoma maligna yang sedang menjalani kemoterapi secara keseluruhan adalah baik sebesar 77,3%. Limfoma maligna paling sering terjadi pada laki-laki (68,2%), rentang usia 20-44 tahun (27,3%), pendidikan terakhir SMA dan S1 (27,3%), tidak bekerja (63,6%), klasifikasi terbanyak limfoma non-hodgkin (81,8%), dan siklus III (27,3%). Hasil skala fungsional memiliki rata-rata kualitas hidup baik. Dari skala gejala didapatkan pasien yang sering mengalami kelelahan (31,8 %) dan penurunan nafsu makan (36,4%). Kesimpulan penelitian ini, kualitas hidup pasien limfoma maligna yang sedang menjalani kemoterapi adalah baik. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk lebih menganalisis faktor-faktor yang dapat memengaruhi kualitas hidup secara signifikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Rudy Afriant, SpPD-KHOM, FINASIM |
Uncontrolled Keywords: | EORTC QLQ-C30, KUALITAS HIDUP, LIMFOMA MALIGNA |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 08:46 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 08:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/470523 |
Actions (login required)
View Item |