Hubungan Kebiasaan Menyikat Gigi dengan Status Kebersihan Gigi dan Mulut Anak Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Padang

Arrum, Lauryn (2024) Hubungan Kebiasaan Menyikat Gigi dengan Status Kebersihan Gigi dan Mulut Anak Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (325kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text (BAB 6 Kesimpulan dan Saran) BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (50kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (228kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kebersihan gigi dan mulut (oral hygiene) adalah masalah utama yang banyak dialami oleh anak-anak terutama anak berkebutuhan khusus. Salah satu anak berkebutuhan khusus yaitu anak tunagrahita. Disabilitas intelektual atau tunagrahita merupakan kondisi perkembangan yang ditandai dengan gangguan kognitif yang signifikan terkait dengan keterbatasan dalam belajar, keterampilan, dan perilaku adaptif. Keterbatasan tersebut menyebabkan anak tunagrahita mengalami kesulitan dalam merawat diri seperti membersihkan gigi dan mulut dengan menyikat gigi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan menyikat gigi dengan status kebersihan gigi dan mulut anak tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Padang. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan pendekatan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 42 responden. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner mengenai kebiasaan menyikat gigi dengan metode wawancara terhadap orang tua responden dan pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut menggunakan Oral Hygiene Index-Simplified (OHI-S). Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan anak tunagrahita memiliki kebiasaan menyikat gigi kategori sedang (47,6%) dan memiliki status kebersihan gigi dan mulut kategori sedang (50%). Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,007 (p < 0,05) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan menyikat gigi dengan status kebersihan gigi dan mulut anak tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Padang dan diperoleh nilai Odds Ratio sebesar 7,6. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan menyikat gigi dengan status kebersihan gigi dan mulut anak tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Padang.

Actions (login required)

View Item