FAKTOR-FAKTOR KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN IMT YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN MUSKULOSKELETAL AKIBAT PEKERJAAN PADA PERAWAT DI RSUD dr. RASIDIN PADANG TAHUN 2024

AULYA, MEISA (2024) FAKTOR-FAKTOR KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN IMT YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN MUSKULOSKELETAL AKIBAT PEKERJAAN PADA PERAWAT DI RSUD dr. RASIDIN PADANG TAHUN 2024. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text Cover Abstrak.pdf Download (389kB)
	Text BAB I Pendahuluan.pdf Download (209kB)
	Text Bab 5 Penutup.pdf Download (138kB)
	Text Daftar Pustaka (1).pdf Download (299kB)
	Text Skripsi Full Textt.pdf Download (2MB)

Abstract

Gangguan muskuloskeletal akibat pekerjaan terjadi karena tindakan berulang dengan postur tubuh yang tidak ergonomis selama bekerja dan perawat menjadi salah satu pekerjaan yang berisiko serta banyak mengalami gangguan sehingga dapat berujung pada penurunan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor karakteristik individu dan IMT yang berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal akibat pekerjaan pada perawat di RSUD dr. Rasidin Padang tahun 2024. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 115 perawat yang memberikan asuhan keperawatan dipilih menggunakan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner demografi dan kuesioner Nordic Body Map untuk gangguan muskuloskeletal. Hasil penelitian ini dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan uji chi-square, dan multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Berdasarkan hasil penelitian, didapat bahwa sebagian besar (69,6%) perawat mengalami gangguan muskuloskeletal ringan akibat pekerjaan. Analisis bivariat menemukan hubungan yang signifikan antara usia (p-value= 0,000), jenis kelamin (p-value=0,036), masa kerja (p-value=0,003), dan IMT (p-value= 0,006) dengan gangguan muskuloskeletal akibat pekerjaan. Di antara semua faktor tersebut, diketahui usia sebagai faktor yang paling berhubungan (exp B= 7,708) dengan gangguan muskuloskeletal akibat pekerjaan. Diharapkan pihak rumah sakit dapat mengelola sumber daya perawat dengan baik sehingga dapat menekan faktor risiko yang diketahui berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal agar perawat dapat senantiasa memberikan pelayanan optimal.

Actions (login required)

View Item