Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Suami dengan Keikutsertaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang

Putri, Mustika Khasanah (2024) Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Suami dengan Keikutsertaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (862kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (559kB)
	Text (Bab 7 Penutup) BAB 7. PENUTUP.pdf - Published Version Download (418kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (561kB)
	Text (full text) SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Dalam rangka mempercepat pengendalian fertilitas melalui penggunaan kontrasepsi, program KB nasional di Indonesia akan tetap diarahkan kepada pemakaian (MKJP). MKJP adalah kontrasepsi jangka lama, lebih dari dua tahun, efektif dan efisien bertujuan untuk menjarangkan kelahiran lebih dari tiga tahun atau mengakhiri kehamilan. Metode yang termasuk dalam kelompok ini adalah metode kontrasepsi mantap (MOP dan MOW), implant dan IUD. Angka penggunaan MKJP di Indonesia masih rendah dimana pada tahun 2023 target pengguna 28,39% akan tetapi yang dicapai hanya 27,57% dan kontrasepsi masih banyak didominasi non MKJP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan suami dengan keikutsertaan MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan metode cross sectional di Puskesmas Anak Air dari bulan Maret sampai April 2024. Sampel dalam penelitian adalah akseptor KB aktif yang menggunakan kontrasepsi MKJP dan Non-MKJP (pil, kondom, suntik) sebanyak 63 responden. Sampel di ambil dengan teknik Proportional Sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan Chi-Square (p≤0,05). Hasil penelitian didapatkan uji univariat 52,4% pengguna non MKJP, memiliki pengetahuan kurang baik 61,9% dan dukungan suami 68,3%. Hasil uji bivariat mendapatkan 66,7% memiliki pengetahuan baik dengan keikutsertaan MKJP (p=0,034), 58,1% mendapatkan dukungan suami dengan keikutsertaan MKJP (p=0,029). Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dan dukungan suami dengan keikutsertaan MKJP. Peran tenaga kesehatan sangat dibutuhkan untuk peningkatan pengetahuan akeptor KB baru maupun lama, serta dapat memberikan informasi kepada laki-laki/suami tentang peranan dalam berKB.

Actions (login required)

View Item