Evaluasi Kelayakan Struktur Bangunan Gedung Bea dan Cukai Teluk Bayur yang Mengalami Penurunan Parsial

Chairani, Chintya (2024) Evaluasi Kelayakan Struktur Bangunan Gedung Bea dan Cukai Teluk Bayur yang Mengalami Penurunan Parsial. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (228kB)
	Text (Bab 1) Bab I.pdf - Published Version Download (292kB)
	Text (BAB 5) Bab 5.pdf - Published Version Download (198kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (292kB)
	Text (Skripsi Full Text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Bangunan merupakan salah satu prasarana yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perencanaan yang cermat diperlukan untuk mengurangi risiko kerusakan. Salah satu masalah yang dapat timbul adalah penurunan parsial struktur bangunan. Penurunan parsial menimbulkan ancaman langsung terhadap integritas dan kapasitas suatu struktur. Studi kasus bangunan ini adalah rangka beton bertulang yang terkena differential settlement pada gedung perkantoran. Gedung Bea dan Cukai Teluk Bayur ini dibangun pada tahun 2011 dengan menggunakan kode bangunan seismik Indonesia yang lama (SNI 1726, 2002) dan Beton Bertulang (RC) (SNI 2847, 2002). Oleh karena itu, perlu dilakukan penilaian struktur bangunan untuk mengetahui kelayakan dan keamanannya berdasarkan standar bangunan Indonesia yang berlaku saat ini. Penilaian struktur bangunan meliputi evaluasi bangunan eksisting, analisis geometri bangunan, dan analisis struktur bangunan eksisting menggunakan program komputer metode elemen hingga (ETABS v18). Hasil penelitian ini menunjukkan nilai penurunan parsial bangunan sebesar 1,85% melebihi nilai penurunan parsial yang diijinkan yaitu (1)/(300). Akibat penambahan beban penurunan parsial, hampir seluruh kapasitas elemen struktur yang ada seperti kolom dan balok berkurang, sehingga tidak memenuhi peraturan bangunan yang berlaku saat ini. Berdasarkan hasil analisis struktur, diberikan rekomendasi bahwa bangunan tersebut tidak dapat digunakan atau diubah untuk kegiatan lain dan sebaiknya dijadwalkan untuk di demolish (dibongkar).

Actions (login required)

View Item