HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK ALUNG

Laila, Nadhira (2024) HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK ALUNG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER + ABSTRAK)
ilovepdf_merged.pdf - Published Version

Download (719kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I WATERMARK.pdf - Published Version

Download (330kB)
[img] Text (BAB VII)
BAB VII WATERMARK.pdf - Published Version

Download (431kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA WATERMARK.pdf - Published Version

Download (429kB)
[img] Text (skripsi full text)
SKRIPSI_LAILA NADHIRA_FIX full skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tuberculosis merupakan penyakit menular yang dapat disembuhkan serta dicegah. Program End TB Strategy yang diluncurkan WHO mengharuskan penderita tuberculosis mengkonsumsi obat selama 6-8 bulan. Waktu yang lama menyebabkan ketidakpatuhan dalam pengobatan. individu yang tidak mematuhi pengobatan dapat menyebabkan resistensi obat (TB-MDR) sehingga sulit untuk sembuh dan memakan waktu yang lebih lama. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan adalah self-efficacy. Self efficacy merupakan keyakinan diri melakukan tindakan untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 32 penderita TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Alung yang dipilih dengan teknik total sampling. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner self-efficacy (TBSES-21) dan kuesioner kepatuhan minum obat (MMAS-8). Hasil penelitian menggunakan uji Rank Spearman menunjukkan adanya hubungan antara self-efficacy dengan kepatuhan minum obat (p-value = 0,000) dengan kekuatan korelasi kuat (r=0.612). Self-efficacy berkontribusi sebesar 37,45% terhadap kepatuhan minum obat pada responden (r^2=0.3745). Diharapkan agar institusi pelayanan keperawatan untuk mengadakan program edukasi mengenai pentingnya self-efficacy dan kepatuhan minum obat bagi penderita TB Paru.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Gusti Sumarsih Agoes, S.Kp, M.Biomed
Uncontrolled Keywords: kepatuhan minum obat,, self-efficacy, tuberculosis
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 05 Jun 2024 10:11
Last Modified: 05 Jun 2024 10:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/469513

Actions (login required)

View Item View Item