Hafiz, Pratisena (2024) Efektivitas Mengunyah Bengkuang (Pachyrhizus erosus) Terhadap Indeks Debris Anak Stunting. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (588kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf - Published Version Download (560kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Dafpus.pdf - Published Version Download (657kB) |
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (689kB) |
|
Text (Skripsi full text)
fulltext skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Stunting yaitu kurangnya asupan gizi pada anak dalam kurun waktu yang lama sehingga pertumbuhan pada anak seperti tinggi badan lebih pendek dari standar seusianya. Faktor penyebab stunting yaitu kurangnya asupan nutrisi, berat badan lahir rendah, pemberian ASI tidak eksklusif, dan penyakit infeksi, sosial budaya, kebersihan lingkungan, dan pendidikan. Stunting memiliki dampak negatif seperti gangguan motorik dan atrofi kelenjar saliva yang menyebabkan terganggunya pembersihan debris dari rongga mulut. Mengunyah bengkuang dapat mengurangi akumulasi debris dikarenakan kandungan serat dan air di dalam bengkuang dapat membersihkan permukaan gigi dari debris. Tujuan : Mengetahui efektivitas mengunyah bengkuang terhadap indeks debris anak stunting. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan pendekatan pre�test and post-test control group design. Sampel dipilih secara purposive sampling sebanyak 36 orang, masing masing 18 orang pada setiap kelompok. Terdapat 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil : Berdasarkan data hasil paired sample t-test pada kelompok eksperimen yang mengunyah bengkuang dan kelompok kontrol yang mengonsumsi air mineral terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada masing masing kelompok. berdasarkan data hasil independent t�test terdapat penurunan selisih penurunan rata-rata indeks debris lebih tinggi pada kelompok eksperimen dibanding kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen didapatkan X̅selisih = 1.676, SD = 0.309 sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan X̅selisih = 0.334, SD = 0.126. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan mengunyah bengkuang efektif dalam menurunkan indeks debris pada anak stunting umur 8-12 tahun di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. drg. Nila Kasuma, M.Biomed |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 00:42 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 00:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/468822 |
Actions (login required)
View Item |