Restu, Wahyuni (2024) KEPASTIAN HUKUM AKTA PENGIKATAN JUAL BELI RUMAH MELALUI DEVELOPER (STUDI KASUS PERKARA NOMOR 210/PDT.G/2021/PN PBR). Masters thesis, Program Magister Kenotariatan.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak Tesis Restu Wahyuni.pdf - Published Version Download (433kB) |
|
Text (Bab 1)
Bab 1 Tesis Restu Wahyuni.pdf - Published Version Download (731kB) |
|
Text (Bab Akhir)
Bab Akhir Tesis Restu Wahyuni.pdf - Published Version Download (231kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar PustakaTesis Restu Wahyuni.pdf - Published Version Download (460kB) |
|
Text (Full Tesis)
Full Tesis Restu Wahyuni.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
KEPASTIAN HUKUM AKTA PENGIKATAN JUAL BELI RUMAH MELALUI DEVELOPER (STUDI KASUS PERKARA NOMOR 210/PDT.G/2021/PN PBR) Restu Wahyuni,S.H. NIM 2120123045 ABSTRAK Pengikatan Perjanjian Jual Beli disebut juga sebagai perjanjian pendahuluan dari maksud utama para pihak untuk melakukan peralihan hak atas tanah. Pada prinsipnya suatu (PPJB) tunduk pada ketentuan umum perjanjian yang terdapat dalam Buku III Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUH Perdata) tentang Perikatan. PPJB tanah dalam prakteknya dibuat dalam bentuk akta otentik dihadapan Notaris, sehingga Akta PPJB merupakan akta otentik yang memiliki kekuatan pembuktian yang sempurna. Hal ini dimaksudkan oleh para pihak untuk lebih memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi para pihak yang membuatnya. Permasalahan yang dibahas yaitu Bagaimana kedudukan akta pengikatan jual beli rumah melalui developer (Studi kasus putusan nomor 210/PDT.G/2021/PN PBR), Bagaimana pertimbangan hakim dalam putusan nomor 210/PDT.G/2021/PN PBR sehubungan dengan akta pengikatan jual beli rumah melalui developer dan Bagaimana akibat hukum putusan nomor 210/PDT.G/2021/PN PBR dalam kaitannya dengan akta pengikatan jual beli rumah melalui developer. Penulisan Tesis ini menggunkan penelitian hukum normatif disebut juga penelitian perpustakaan ataupun studi dokumen disebabkan penelitian ini lebih banyak dilakukan terhadap data yang bersifat sekunder yang ada diperpustakaan. Fungsi dari PPJB ini pada dasarnya untuk mempersiapkan perjanjian utama / perjanjian pokok yang nantinya akan dilakukan, dalam hal ini adalah Akta Jual Beli (AJB). Pertimbangan hakim merupakan salah satu aspek terpenting dalam menentukan terwujudnya nilai dari suatu putusan hakim yang mengandung keadilan (ex aequo et bono). Hakim dalam alam memutus suatu perkara harus berdasarkan alasan yang jelas dan rinci, hakim wajib mengadili seluruh bagian gugatan, tidak mengabulkan lebih dari tuntutan dan dicapkan terbuka dimuka umum. Pelaksanaan PPJB merupakan salah satu upaya memperlancar adanya transaksi peralihan hak terhadap objek jual beli, baik berupa tanah ataupun berbentuk tanah dan bangunan, untuk mencapai adanya AJB, yang dijadikan sebagai dasar untuk melakukan peralihan hak dari penjual ke pembeli guna terpenuhinya tujuan hukum dalam memberikan kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan bagi para pihak. Kata kunci : Akta, Perjanjian Pengikatan Jual Beli, Tanah dan Bangunan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Azmi Fendri, S.H.,M.Kn. Dr. Yasniwati, S.H.,M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 06 Jun 2024 07:11 |
Last Modified: | 06 Jun 2024 07:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467967 |
Actions (login required)
View Item |