Induksi Embriogenesis Somatik Anggrek Dendrobium mussauense Ormerod dengan Beberapa Konsentrasi 2,4-D Melalui Teknik Kultur Thin Cell Layer (TCL)

Tumanggor, Dinya Khairani Aisa (2024) Induksi Embriogenesis Somatik Anggrek Dendrobium mussauense Ormerod dengan Beberapa Konsentrasi 2,4-D Melalui Teknik Kultur Thin Cell Layer (TCL). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak 1.pdf - Published Version

Download (225kB)
[img] Text (BAB 1. Pendahuluan)
BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (196kB)
[img] Text (BAB 5. Penutup)
BAB V. Penutup.pdf - Published Version

Download (163kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka 1.pdf - Published Version

Download (251kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dendrobium mussauense Ormerod adalah salah satu jenis anggrek yang memiliki nilai komersial tinggi sehingga banyak dieksploitasi dan mulai berkurang jumlahnya di alam. Salah satu cara untuk mencegah kepunahan anggrek Dendrobium mussauense adalah melalui kultur in vitro dengan salah satu metodenya yaitu induksi embriogenesis somatik (ES). Induksi ES dilakukan dengan teknik pengambilan eksplan secara tipis yang dikenal dengan teknik Thin Cell Layer (TCL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi yang berbeda serta mengetahui konsentrasi 2,4-D yang terbaik dalam menginduksi ES anggrek D. mussauense dengan teknik TCL dan non TCL. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 8 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu faktor a: TCL dan non TCL dan faktor b: 2,4-D dengan konsentrasi 1, 2, 3, dan 4 mg/L. Parameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu persentase hidup eksplan, waktu muncul ES, waktu muncul tunas, waktu muncul akar, persentase eksplan membentuk ES, dan tahapan pembentukan ES. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa konsentrasi 2,4- D yakni 1, 2, 3, dan 4 mg/L dengan teknik non TCL serta konsentrasi 2 dan 4 mg/L 2,4-D dengan teknik TCL mampu menginduksi ES pada eksplan D mussauense secara direct ES. Konsentrasi 2 mg/L dan 4 mg/L 2,4-D merupakan konsentrasi terbaik untuk induksi ES D. mussauense.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Zozy Aneloi Noli; Suwirmen, MS
Uncontrolled Keywords: 2,4-D' Dendrobium mussauense; embriogenesis somatik; TCL
Subjects: Q Science > QK Botany
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Biologi
Depositing User: S1 Biologi Unand
Date Deposited: 29 May 2024 03:34
Last Modified: 01 Nov 2024 03:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467831

Actions (login required)

View Item View Item