ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. E DENGAN KASUS DIABETES MELITUS MENGGUNAKAN PENERAPAN BRISK WALKING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH DI KELURAHAN LAMBUNG BUKIT KECAMATAN PAUH KOTA PADANG

Tifa, Ramadhani (2024) ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. E DENGAN KASUS DIABETES MELITUS MENGGUNAKAN PENERAPAN BRISK WALKING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH DI KELURAHAN LAMBUNG BUKIT KECAMATAN PAUH KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover abtrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (142kB)
	Text (Bab 1) 2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (181kB)
	Text (Bab 5) 3. BAB Akhir (Penutup & Kesimpulan).pdf - Published Version Download (113kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (244kB)
	Text (Full Teks) Full Text Kia.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit yang berbahaya yang biasa disebut sebagai silent killer, yang merupakan salah satu masalah kesehatan yang besar, keluhan utama Diabetes Melitus yaitu terjadinya peningkatan kadar glukosa darah pada seseorang yang dapat menimbulkan komplikasi pada berbagai macam organ tubuh. Kadar glukosa darah dapat dikendalikan dengan metode 4 pilar, yaitu: edukasi, terapi gizi medis, latihan fisik atau jasmani dan terapi farmakologi. Salah satu latihan fisik yang dapat menurunkan kadar glukosa darah yaitu brisk walking exercise. Brisk Walking Exercise berguna untuk menurunkan kadar glukosa darah pada seseorang. Tujuan dari laporan ini adalah untuk memaparkan Asuhan Keperawatan Keluarga Ny. E dengan kasus Diabetes Melitus melalui penerapan brisk walking exercise. Metode penulisan ini adalah dengan penggunaan studi kasus. Diagnosa keperawatan yang ditemukan adalah manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b.d kompleksitas program perawatan/pengobatan d.d Ny. E mengatakan pola makan tidak menjadi faktor risiko terjadinya diabetes melitus, Ny. E tidak selalu kontrol setiap bulan ke Puskesmas karena tidak ada anak nya yang bisa membawa ia pergi berobat ke Puskesmas, pada saat dilakukan pemeriksaan kadar gula darah Ny. E yaitu 283 mg/dL, Ny. E mengatakan ia jarang melakukan olahraga dan aktivitas secara tertatur. Intervensi keperawatan yang diberikan yaitu dukungan koping keluarga dan dukungan keluarga dalam merencanakan perawatan. Hasil implementasi didapatkan menurunnya kadar glukosa darah Ny. E yaitu dari 280 mg/dL menjadi 254 mg/dL, sebesar 26 mg/dL. Disarankan untuk menerapkan brisk walking exercise sebagai alternatif untuk menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus.

Actions (login required)

View Item