HUBUNGAN POLIMORFISME RS2228145 GEN INTERLEUKIN 6 RECEPTOR DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER MELALUI SOLUBLE INTERLEUKIN 6 RECEPTOR, SOLUBLE GLYCOPROTEIN 130, INTERCELLULAR ADHESION MOLECULE 1 DAN C-REACTIVE PROTEIN

Jajang, Sinardja (2019) HUBUNGAN POLIMORFISME RS2228145 GEN INTERLEUKIN 6 RECEPTOR DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER MELALUI SOLUBLE INTERLEUKIN 6 RECEPTOR, SOLUBLE GLYCOPROTEIN 130, INTERCELLULAR ADHESION MOLECULE 1 DAN C-REACTIVE PROTEIN. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (414kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (434kB) | Preview
Preview	Text (Bab 7) BAB 7.pdf - Published Version Download (207kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (360kB) | Preview
	Text Disertasi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Suatu polimorfisme gen reseptor IL-6 (IL-6R), yaitu SNP rs2228145, diduga berhubungan dengan PJK melalui mekanisme inflamasi lewat jalur aktivasi interleukin 6 (IL-6). Terdapat dua jalur aktivasi IL-6 yaitu jalur klasik, dimana IL-6 berikatan dengan IL-6R dan menghasilkan respon inflamasi melalui produksi c-reactive protein (CRP), dan jalur trans-sinyal dimana IL-6 berikatan dengan reseptor IL-6 yang terlarut (sIL-6R), dengan salah satu produknya yaitu intercellular adhesion molecule 1 (ICAM-1). Inhibitor jalur trans-sinyal, yaitu glycoprotein 130 yang terlarut (sgp130), dapat mengikat kompleks IL-6/sIL-6R sehingga aktivasi trans-sinyal terhenti. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan adanya hubungan antara SNP rs2228145 gen IL-6R dengan PJK melalui sIL-6R, sgp130, ICAM-1 dan CRP. Penelitian ini merupakan penelitian analitikal dengan desain studi kasus-kontrol. Populasi penelitian adalah penderita PJK Eka Hospital Pekanbaru yang telah menjalani pemeriksaan angiografi koroner dan didapatkan stenosis > 70% pada minimal satu pembuluh koroner. Kontrol adalah subjek sehat yang sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di Eka Hospital Pekanbaru, tanpa keluhan nyeri dada dan riwayat keluarga PJK, dengan EKG normal. Diambil masing-masing 30 sampel kelompok PJK dan kontrol, sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Kemudian diambil sampel darah untuk pemeriksaan SNP rs2228145 dengan metode PCR dan kadar sIL-6R, sgp130, ICAM-1 dan CRP dengan metode ELISA. Karakteristik pasien tidak berbeda bermakna, kecuali hipertensi 53,3% pada kelompok PJK berbanding 6,7% pada kelompok kontrol (p < 0,05) dan diabetes melitus 30,0% pada kelompok PJK berbanding 6,7% pada kelompok kontrol (p < 0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa SNP rs2228145 juga dijumpai di Indonesia. Penelitian ini juga mendapatkan satu SNP lain gen IL-6R, yaitu rs4845374. Kelompok PJK 56,7% terdapat mutasi rs2228145, pada kelompok kontrol 53,3% (p > 0,05). sIL-6R dan ICAM-1 menunjukkan hubungan dengan PJK, yaitu pada sIL-6R > persentil 50 persentase PJK lebih tinggi dibandingkan sIL-6R < persentil 50 (70% berbanding 30%, p < 0,05), dan pada ICAM-1 < persentil 50 persentase PJK lebih tinggi dari ICAM-1 > persentil 50 (66,7% berbanding 3,3%, p < 0,05). Tidak terdapat hubungan antara SNP rs2228145 dengan sIL-6R, sgp130, ICAM-1, maupun CRP. Tetapi ada kecenderungan kadar ICAM-1 lebih tinggi pada subjek yang tidak ada mutasi rs2228145 (1850,31+1827,41 pg/ml berbanding 1570,71+1205,91 pg/ml), dan kecenderungan kadar CRP lebih tinggi pada subjek yang tidak ada mutasi rs2228145 (2480,45+3071,97 ng/ml berbanding 1649,55+1622,79 ng/ml). Dalam analisis multivariat tidak didapati adanya hubungan antara SNP rs2228145 dengan PJK melalui sIL-6R, sgp130, ICAM-1, dan CRP. Penelitian ini menunjukkan SNP rs2228145 dijumpai pada lebih dari separuh kelompok pasien PJK, tetapi tidak terbukti ada hubungan antara SNP rs2228145 dengan PJK, maupun hubungan antara SNP rs2228145 dengan PJK melalui sIL-6R, sgp130, ICAM-1, dan CRP. Namun demikian penelitian ini menunjukkan terdapatnya hubungan antara sIL-6R dengan PJK. Hal ini membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Actions (login required)

View Item