Uji Toksisitas Subakut Ekstrak Jantung Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L.) terhadap Kadar Sgpt dan Sgot pada Mencit Putih Jantan

Hanifah, Shaza Zahra (2024) Uji Toksisitas Subakut Ekstrak Jantung Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L.) terhadap Kadar Sgpt dan Sgot pada Mencit Putih Jantan. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (432kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (214kB)
[img] Text (PENUTUP)
PENUTUP.pdf - Published Version

Download (197kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (193kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Jantung Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) telah banyak digunakan sebagai suplemen dan obat untuk mengobati beberapa penyakit secara tradisional. Namun, pengujian terkait keamanan penggunaannya masih terbatas pada uji toksisitas akut oleh Jawla et al, 2012 yang melaporkan bahwa ekstrak etanol jantung pisang kepok memiliki nilai LD50 > 5000 mg/kgBB. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas subakut ekstrak jantung pisang kepok terhadap kadar SGPT dan SGOT secara in vivo. Sebanyak 36 ekor mencit putih jantan galur Balb/c dibagi secara acak menjadi 4 kelompok perlakuan yang terdiri dari 1 kelompok kontrol negatif yang diberikan suspensi NaCMC 0,5% dan 3 kelompok perlakuan yang masing-masing diberikan suspensi ekstrak jantung pisang kepok dengan dosis 200, 400, dan 800 mg/kgBB. Sediaan uji diberikan secara oral satu kali selama 7, 14, dan 21 hari. Pemeriksaan kadar SGPT dan SGOT dilakukan menggunakan metode enzimatik berdasarkan analisis spektrofotometri. Data hasil penelitan dianalisis secara statistik dengan analisis varian (ANOVA) dua arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan variasi dosis dan lama pemberian ekstrak jantung pisang kepok memberikan pengaruh yang bermakna (p<0,05) berupa peningkatan kadar SGPT dan SGOT. Peningkatan kadar dari SGPT dan SGOT masih berada pada rentang yang normal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi toksisitas subakut ekstrak jantung pisang kepok pada mencit putih jantan terhadap kadar SGPT dan SGOT.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. apt. Elidahanum Husni, M.Si; Prof. Dr. apt. Yufri Aldi, M.Si
Uncontrolled Keywords: Jantung pisang kepok, Toksisitas subakut, SGPT, SGOT
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 22 May 2024 02:07
Last Modified: 10 Dec 2024 03:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467193

Actions (login required)

View Item View Item