Hendra, Amalfi (2024) HUBUNGAN STATUS VITAMIN D DENGAN RESISTENSI INSULIN PADA REMAJA OBESITAS. Masters thesis, Universitaas Andalas.
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (184kB) |
|
Text (bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (51kB) |
|
Text (bab 7)
BAB 7.pdf - Published Version Download (174kB) |
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (193kB) |
|
Text (tesis full)
tesis full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang. Obesitas merupakan kondisi patologis dimana terjadi penumpukan lemak yang berlebihan secara menyeluruh di bawah kulit dan jaringan lainnya di dalam tubuh. Obesitas merupakan masalah kesehatan utama pada anak dan prevalensinya meningkat pada kelompok usia remaja yang berpotensi menyebabkan sindrom metabolik di kemudian hari. Obesitas dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya genetik, lingkungan, dan sosial ekonomi. Peningkatan adipositas memiliki korelasi negatif terhadap kadar vitamin D (25-(OH)D) dan berhubungan dengan resistensi insulin. Tujuan. Mengetahui hubungan status vitamin D dengan resitensi insulin pada remaja obesitas Metode. Penelitian ini adalah cross-sectional study dilakukan di SMA/SMK wilayah Kota Padang dan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian dilakukan November 2023 s.d Februari 2024. Subjek penelitian adalah remaja obesitas usia 14 – 18 tahun yang memenuhi kriteria inklusi. Pada subjek dilakukan pemeriksaan kadar 25-(OH)D, insulin puasa, dan gula darah puasa dengan teknik ELISA. Hasil. Lima puluh subjek yang diteliti didapatkan perempuan 31 (62%) dan lakilaki 19 (38%) dengan rata-rata IMT 33,19 kg/m2 . Rata-rata kadar vitamin D didapatkan 23,1 ng/mL, sebanyak 42 (84%) dengan kadar 25-(OH)D di bawah normal (<30 ng/mL). Hampir seluruh subjek 48 (96%) dengan status insulin sensitif. Berdasarkan analisis statistik didapatkan persentase HOMA-IR yang resisten lebih tinggi pada status vitamin D yang normal dibandingkan yang defisiensi yaitu 12,5% berbanding 2,4%, secara statistik perbedaan tersebut tidak bermakna (p >0,05). Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan status vitamin D dan resistensi insulin pada remaja obesitas
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Eka Agustia Rini, Sp.A (K) |
Uncontrolled Keywords: | Vitamin D, Resistensi insulin, Remaja, Obesitas |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 22 May 2024 04:18 |
Last Modified: | 22 May 2024 04:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/467151 |
Actions (login required)
View Item |