Makna Novel Perempuan Penunggang Harimau Karya M. Harya Ramdhoni Tinjauan Strukturalisme Levi Strauss

Rahayu, Retno Putri (2024) Makna Novel Perempuan Penunggang Harimau Karya M. Harya Ramdhoni Tinjauan Strukturalisme Levi Strauss. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (151kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (183kB)
	Text BAB III (PENUTUP).pdf - Published Version Download (83kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (Skripsi Full) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (835kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya novel yang didasarkan pada cerita rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna cerita yang terdapat dalam novel Perempuan Penunggang Harimau karya M. Harya Ramdhoni. Penelitian ini dilakukan menggunakan teori strukturalisme Levi Strauss. Metode yang digunakan yaitu, metode kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Perempuan Penunggang Harimau karya M. Harya Ramdhoni yang diterbitkan oleh BE Press pada tahun 2011, cetakan pertama yang terdiri dari 501 halaman. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca dan memahami novel Perempuan Penunggang Harimau karya M. Harya Ramdhoni, kemudian mencatat data-data yang relevan yang dapat mendukung topik penelitian. Setelah dilakukan analisis terhadap novel Perempuan Penunggang Harimau karya M. Harya Ramdhoni ditemukan struktur luar berupa tokoh, latar dan alur sebagai berikut: tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam novel tersebut diantaranya, Ratu Sekeghumong, Maulana Penggalang Paksi, Maulana Nyeghupa, Maulana Pernong, Maulana Belunguh, Putri Dalom Sindi, dll. Penceritaan dalam novel Perempuan Penunggang Harimau berlatar sejarah kerajaan Sekala Brak yang berdiri pada abad ke-13 di wilayah Lampung, dalam penceritaannya menggunakan alur maju yang dibuktikan dengan penyusunan cerita dengan menampilkan awal mula kelahiran Ratu Sekeghumong sampai meninggalnya Ratu Sekeghumong yang terdapat pada akhir cerita. Sedangkan struktur dalam merupakan makna yang terdapat dalam cerita sebagai berikut: Pengarang menunjukkan keberpihakannya pada kepercayaan baru yang dibawa oleh sekelompok pendatang yaitu ajaran Islam serta meninggalkan kepercayaan lama dengan mematikan karakter Ratu Sekeghumong, tokoh yang mewakili kepercayaan lama.

Actions (login required)

View Item