ANALISIS IMPLEMENTASI GERAKAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DALAM PERBAIKAN MASALAH GIZI BALITA DI KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2017

Nesra, Nefy (2018) ANALISIS IMPLEMENTASI GERAKAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DALAM PERBAIKAN MASALAH GIZI BALITA DI KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2017. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak nefy pdf.pdf - Published Version

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I nefy pdf.pdf

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir)
bab akhir nefy.pdf

Download (43kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAftar Pustaka)
Dapus nefy.pdf

Download (54kB) | Preview
[img] Text (Tesis Fulltext)
tesis ke CD Nefy watermark.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Gerakan perbaikan gizi dengan fokus kepada 1000 hari pertama kehidupan anak di Indonesia lebih dikenal dengan gerakan 1000 HPK, merupakan upaya global dalam memperkuat komitmen rencana aksi percepatan perbaikan gizi khususnya penanganan gizi sejak 1000 hari dari masa kehamilan hingga usia dua tahun. Melihat permasalahan gizi cukup tinggi pada tiga tahun terakhir baik itu permasalahan stunting, wasting, BBLR, Anemia ibu hamil, perlu kiranya dilihat bagaimana implementasi gerakan 1000 HPK di Kabapaten Pasaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persoalan apa yang ada pada komponen input, proses, output, dalam pelaksanaan gerakan 1000 HPK di Kabupaten Pasaman. Penelitian ini merupakan studi kebijakan dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui indepth interview, telaah dokumen dan observasi dengan jumlah informan 16 orang. Hasil penelitian pada komponen input belum terbentuk regulasi tertulis, visi dan misi serta sasaran program terkait gerakan 1000 HPK, belum terbentuk penggalangan komitmen, masih minimnya SDM dan saran prasarana terkait gerakan 1000 HPK. Pada komponen proses sudah terlaksananya intervensi spesifik dan sensitif gerakan 1000 HPK, pada komponen output, masih adanya beberapa capaian program belum mencapai target dan masih adanya kegiatan intervensi yang belum terlaksana seperti pendataan ibu hamil tereksposes asap rokok dan lainnya. Kesimpulan intervensi sudah dilakukan pada tahun 2017 namun belum ada regulasi dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam upaya penanganan masalah gizi. Saran yang dapat diberikan kepada Dinas Kesehatan selaku leading sektor dapat menjadi promotor terhadap pembentukan regulasi dan penggalangan komitmen terhadap gerakan 1000 HPK di Kabupaten Pasaman. Kepada Kepala Dinas terkait untuk dapat melakukan permintaan tenaga sesuai kebutuhan dan memenuhi sarana prasarana terkait gerakan 1000 HPK. Daftar Pustaka : 42 (2002-2017) Kata Kunci : Gerakan 1000 HPK, Perbaikan Gizi Balita

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. dr. Nur Indrawaty Lipoeto, MSc, PhD, SpGK
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 16 Jul 2019 12:05
Last Modified: 16 Jul 2019 12:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46657

Actions (login required)

View Item View Item