Gambaran Chemotherapy-Induced Peripheral Neuropathy pada Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi Taxane

Anvi, Nafisya Maharani (2024) Gambaran Chemotherapy-Induced Peripheral Neuropathy pada Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi Taxane. Profesi thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (569kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (534kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (487kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (509kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Chemotherapy-Induced Peripheral Neuropathy (CIPN) adalah neuropati perifer akibat efek samping kemoterapi. CIPN dapat disebabkan oleh obat kemoterapi yang bersifat neurotoksik, salah satunya adalah taxane. CIPN dapat menyebabkan berbagai gejala yang dapat memengaruhi kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran CIPN pada pasien yang menjalani kemoterapi taxane di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang menjalani kemoterapi taxane di Unit Kemoterapi RSUP Dr. M. Djamil Padang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan besar sampel sebanyak 80 orang. Hasil penelitian ini ditemukan mayoritas pasien yang menjalani kemoterapi taxane mengalami gejala CIPN ringan sebesar 73,8%. Kejadian CIPN lebih sering terjadi pada usia pra-lansia (48,75%), jenis kelamin perempuan (80%), memiliki IMT normal (50,7%), menggunakan regimen kemoterapi kombinasi (76,25%), dengan dosis paclitaxel 135-175 mg/m2 (32,5%) dan dosis docetaxel 60-75 mg/m2 (30%). Kejadian CIPN lebih tinggi pada kanker payudara dibandingkan jenis keganasan lainnya. Mayoritas pasien mengalami gejala sensorik berupa mati rasa pada tangan, gejala motorik berupa kesulitan menaiki tangga, serta gejala otonom berupa penurunan hasrat seksual. Kesimpulan penelitian ini adalah kejadian CIPN pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi taxane di RSUP Dr. M. Djamil Padang termasuk kategori ringan. Perlu dilakukan penelitian multivariat guna meneliti lebih lanjut mengenai hubungan antar variabel.

Item Type: Thesis (Profesi)
Supervisors: Prof. Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, Sp.B(K)Onk dr. Lili Irawati, M. Biomed
Uncontrolled Keywords: gejala motorik; gejala otonom; gejala sensorik; kemoterapi; taxane
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 13 May 2024 02:43
Last Modified: 28 Oct 2024 06:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/466424

Actions (login required)

View Item View Item