Hubungan Kadar 25-Hidroksivitamin D (25(OH)D) Serum Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Fetal Outcome

Delfina, Delfina (2020) Hubungan Kadar 25-Hidroksivitamin D (25(OH)D) Serum Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Fetal Outcome. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (472kB)
[img] Text (cover-abstrak)
cover-abstrak(2).pdf - Published Version

Download (223kB)
[img] Text (BAB 1(PENDAHULUAN))
BAB 1.pdf - Published Version

Download (351kB)
[img] Text (BAB AKHIR(PENUTUP))
BAB AKHIR(PENUTUP).pdf - Published Version

Download (173kB)
[img] Text (BAHAN TESIS (FULL TEXT))
Bahan Tesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kekurangan vitamin D pada ibu hamil berpengaruh pada kejadian berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, preeklampsia dan persalinan melalui sectio caesarea. Kadar vitamin D dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor musim, etnis dan obesitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar 25(OH) D serum pada ibu hamil trimester III dengan fetal outcome. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cohort terhadap 77 ibu hamil trimester III dan bayi baru lahir, penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Andalas. Pengambilan sampel secara purposive sampling. Pengukuran kadar 25(OH)D serum dilakukan dengan metode ELISA secara dupleks. Data fetal outcome (berat badan, panjang badan, lingkar kepala) didapatkan dari buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Normalitas data diperiksa dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan korelasi antar variable diuji dengan uji korelasi Pearson atau Spearman. Kadar 25(OH)D serum ibu hamil trimester III didapatkan nilai median yaitu 21,10 ng/ml dan 32 ibu hamil yang mengalami defisiensi. Kadar 25(OH)D) serum ibu berkorelasi negatif dengan berat badan bayi lahir (uji Pearson; r=-0,239; p=0,036), namun tidak memiliki korelasi yang bermakna secara statistik dengan panjang badan (uji Spearman; r=-0,106; p=0,360) dan lingkar kepala bayi (uji Spearman; r=-0,031; p=0,788). Disimpulkan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami defisiensi 25(OH)D dan hal ini dapat mempengaruhi fetal outcome. Kata kunci: 25(OH)D, ibu hamil, fetal outcome, trimester III

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. Ilmiawati, Ph.D Prof.Dr. Arni Amir, MS
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: S2 Kebidanan kebidanan
Date Deposited: 02 May 2024 08:47
Last Modified: 02 May 2024 08:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/466202

Actions (login required)

View Item View Item