Rivaldo, Robert (2024) Gambaran Kejadian Katarak Daerah Pesisir dan Pegunungan di Sumatra Barat Tahun 2023. Diploma thesis, Andalas University.
Text (Abstrak)
Abstrak cover.pdf - Published Version Download (64kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Published Version Download (58kB) |
|
Text (BAB V Penutup)
Penutup.pdf - Published Version Download (25kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (58kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Robert Rivaldo fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Katarak adalah keadaan terjadi kekeruhan pada lensa dikarenakan hidrasi lensa dan denaturasi protein lensa. Menurut WHO, sekitar 18 juta orang mengalami kebutaan pada kedua matanya akibat katarak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif retrospektif dengan total sampling data. Diperoleh sampel 24 kasus di pesisir dari total peserta 115 pasien dan 17 kasus di pegunungan dari total peserta 63 pasien yang memenuhi kriteria dari tiap variabel yang dihitung frekuensinya. Didapatkan hasil pasien katarak di pesisir sebagian besar diperoleh pada kelompok usia 60-69 tahun (54,2%), di pegunungan (58,8%). Katarak di pesisir paling banyak adalah laki-laki (58,3%) . Pegunungan memiliki responden paling banyak laki laki (64,7%). Derajat katarak pasien di pesisir memiliki persentase tertinggi pada katarak matur (54,2%). Pegunungan memiliki persentase 82,4% pada derajat katarak matur. Pasien katarak di pesisir memiliki jumlah visus sangat buruk terbanyak (70,8%). Pegunungan memiliki visus pre op sangat buruk (41,2%). Pasien yang tidak menderita penyakit DM (91,7%) di wilayah pesisir, sedangkan pegunungan memiliki persentase 76,5%. Pasien katarak pada pesisir yang tidak memiliki penyakit penyerta Hipertensi (75%), sedangkan pada wilayah pegunungan, pasien yang terkena katarak, tidak diikuti dengan penyakit Hipertensi (82,4%). Karakteristik katarak sering terjadi pada golongan usia 60-69 tahun pada pesisir pantai dan pegunungan. Katarak pada pegunungan dan pesisir lebih banyak terjadi pada pasien dengan jenis kelamin laki-laki. Derajat katarak matur mempunyai persentase tertinggi pada pasien di pesisir dan pegunungan. Visus preop didominasi oleh visus sangat buruk, baik pada pesisir pantai maupun pegunungan. Penyakit komorbid diabetes melitus maupun hipertensi pada penelitian didapatkan banyak pasien tidak memiliki riwayat penyakit penyerta.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Muhammad Hidayat, Sp.M (K) Dra Yustini Alioes, Apt, M.Si |
Subjects: | R Medicine > RE Ophthalmology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 29 Apr 2024 02:50 |
Last Modified: | 29 Apr 2024 02:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/466154 |
Actions (login required)
View Item |