Hubungan Karakteristik Ibu dan Dukungan Suami dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Kilangan

Rizky, Efandra (2024) Hubungan Karakteristik Ibu dan Dukungan Suami dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Kilangan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (112kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (142kB)
	Text (Bab 7 Penutup) Bab 7 Penutup.pdf - Published Version Download (46kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Prevalensi MKJP nasional tahun 2022 sebesar 22,41 % dari target RPJMN 28,39% pada tahun 2024. Penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh non-MKJP. Penggunaan MKJP tahun 2022 di Kecamatan Lubuk Kilangan sebesar 15,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dan dukungan suami dengan penggunaan MKJP pada akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan dengan jumlah sampel 200 akseptor KB. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat, bivariat menggunakan uji chi square, serta multivariat regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu dengan usia tidak berisiko (51,0%), paritas tinggi (55,5%), tingkat pendidikan tinggi (71,0%), pengetahuan baik (80,0%), dan mendapatkan dukungan suami (73,0%). Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan karakteristik ibu meliputi usia (p=0,049), paritas (p=<0,001), pengetahuan (p=0,037), dan dukungan suami (p=0,002) dengan penggunaan MKJP di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan. Namun, tidak ada hubungan signifikan antara tingkat pendidikan (p=0,094) dengan penggunaan MKJP di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan. Analisis multivariat menunjukkan paritas, tingkat pendidikan, dan dukungan suami memiliki hubungan signifikan dengan penggunaan MKJP (p value <0,05). Uji regresi logistik didapatkan variabel paling dominan dalam penggunaan MKJP adalah dukungan suami (p=0,005; OR=2,874; 95%Cl=1,368-6,037). Kesimpulan dari penelitian ini adalah karakteristik ibu (paritas, tingkat pendidikan) dan dukungan suami berhubungan dengan penggunaan MKJP di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan. Faktor paling dominan mempengaruhi penggunaan MKJP adalah dukungan suami.

Actions (login required)

View Item