OPTIMALISASI POTENSI KOMUNIKASI DINAS KEBUDAYAAN KOTA SAWAHLUNTO DALAM MENGEMBANGKAN CITY BRANDING SAWAHLUNTO SEBAGAI OCMHS

Pancar, Egidius (2024) OPTIMALISASI POTENSI KOMUNIKASI DINAS KEBUDAYAAN KOTA SAWAHLUNTO DALAM MENGEMBANGKAN CITY BRANDING SAWAHLUNTO SEBAGAI OCMHS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstrak_Pancar Egidius.pdf - Published Version Download (445kB)
	Text (BAB 1) BAB 1_ Pancar Egidius.pdf - Published Version Download (334kB)
	Text (BAB 5) BAB 5_ Pancar Egidius.pdf - Published Version Download (312kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA_ Pancar Egidius.pdf - Published Version Download (415kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya pemberian penghargaan kota warisan dunia kepada Kota Sawahlunto pada bulan Juli 2019. Pemberian penghargaan tersebut menjadi peluang bagi Kota Sawahlunto untuk meningkatkan pariwisatanya melalui brand Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto (OCMHS). Hadirnya OCMHS sebagai merek Kota Sawahlunto sejauh ini masih belum memiliki dampak berarti bagi pariwisata Sawahlunto. Brand internasional yang diperoleh oleh Kota Sawahlunto masih belum disadari oleh kebanyakan masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi potensi komunikasi Dinas Kebudayaan Kota Sawahlunto dalam mengembangan city branding Sawahlunto sebagai OCMHS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan di dalam penelitian ini adalah teori bauran promosi yang merupakan turunan dari Integrated Marketing Communication (IMC). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Kebudayaan masih belum memanfaatkan potensi komunikasi yang ada dengan optimal. Hal itu terlihat dari penggunaan anggaran yang hanya untuk kegiatan yang berhubungan dengan anak sekolah, sumber daya manusia yang kurang kompeten dalam upaya promosi serta medium promosi yang cukup terbatas. Selain itu, Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto hanya melaksanakan empat dari enam komponen yang ada di dalam bauran promosi yaitu iklan, promosi penjualan, penjualan personal dan penjualan langsung.

Actions (login required)

View Item