REKAYASA PAKAN BUATAN UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA LOBSTER PASIR (Panulirus homarus)

lubis, Amelia Sriwahyuni (2024) REKAYASA PAKAN BUATAN UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA LOBSTER PASIR (Panulirus homarus). Doctoral thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (296kB)
[img] Text (Pendahuluan)
2. PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (259kB)
[img] Text (Bab Penutup)
3. BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (159kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (257kB)
[img] Text
DISERTASI FULL TEXT PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Judul penelitian ini adalah “Rekayasa Pakan Buatan untuk Pengembangan Budidaya Lobster Pasir (Panulirus homarus)”. Hasil penelitian ini disusun oleh Amelia Sriwahyuni Lubis dibawah bimbingan dan arahan Prof. Efrizal, Ph.D dan Dr. Syaifullah. Lobster Pasir merupakan salah satu jenis lobster yang penting dan bernilai ekonomis tinggi di dunia. Lobster ini memiliki rasa yang enak dan gizi yang tinggi sehingga masyarakat menyukainya secara global untuk memenuhi kebutuhan sektor wisata, hotel dan restoran. Upaya budidaya lobster dilakukan untuk memenuhi permintaan lobster air laut yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Masalah utama yang terjadi dalam budidaya lobster adalah pertumbuhannya yang lambat. Pakan yang diberikan kepada kultivan secara efektif dan efisien akan menunjukkan pertumbuhan yang optimal. Tujuan umum dari penelitian ini adalah (1) Membuat pakan dengan bentuk dan ukuran berbeda terhadap tingkah laku makan, performa pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup lobster pasir, dan (2) Membuat pakan buatan dengan penambahan sumber atraktan berbeda terhadap respon makan, performa pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup lobster pasir dan uji organoleptik pakan. Tahap pertama menggunakan rancangan percobaan dengan melalui metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini merupakan bentuk dan ukuran pakan yang berbeda untuk lobster pasir. Perlakuan tersebut meliputi A = Pakan buatan berbentuk noodle dengan panjang 2 cm; B = Pakan buatan berbentuk noodle dengan panjang 4 cm; C = Pakan buatan berbentuk disk dengan diameter 2 cm; D = Pakan buatan berbentuk disk dengan diameter 4 cm. Parameter yang diamati pada tahap ini tingkah laku makan, performa pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup lobster pasir. Hasil yang didapatkan adalah tingkah laku makan lobster pasir meliputi melihat, menghampiri, mengambil, mencabik, dan memasukkan pakan ke dalam mulut, terutama aktif pada malam hari. Pakan berbentuk disk dengan diameter 2 cm paling disukai. Bentuk dan ukuran pakan berpengaruh signifikan terhadap seluruh performa pertumbuhan selain lebar karapas. Pakan berbentuk disk dengan diameter 2 cm memberikan hasil terbaik. Bentuk dan ukuran pakan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kelangsungan hidup lobster pasir. Tahap kedua menggunakan metode yang sama dengan tahap pertama dengan Rancangan Acak Lengkap terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini merupakan bentuk dan ukuran pakan yang berbeda untuk lobster pasir. Perlakuan tersebut meliputi A = Pakan buatan berbentuk disk dengan diameter 2 cm dengan penambahan minyak ikan; B = Pakan buatan berbentuk disk dengan diameter 2 cm dengan penambahan minyak udang; C = Pakan buatan berbentuk disk dengan diameter 2 cm dengan penambahan minyak cumi-cumi; D = Pakan buatan berbentuk disk dengan diameter 2 cm dengan penambahan minyak kepiting. Parameter yang diamati pada tahap ini respon makan lobster, performa pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup lobster pasir dan uji organoleptik pakan. Hasil yang didapatkan adalah Lobster menunjukkan respons makan terbaik pada pakan yang sama, dengan kecepatan respon 35 detik/cm dan mampu menghabiskan 90% pakan. Pakan berbentuk disk diameter 2 cm dengan minyak udang memberikan performa pertumbuhan terbaik. Pakan berbentuk disk diameter 2 cm dengan sumber atraktan berbeda menghasilkan vii tingkat molting 100% dan tingkat kelangsungan hidup antara 75-100% untuk semua perlakuan. Pakan berbentuk disk diameter 2 cm dengan minyak udang dan kepiting adalah yang terbaik berdasarkan uji organoleptic Pakan merupakan salah satu factor penting dalam pengembangan budidaya lobster pasir. Pembudidaya dapat memberikan pakan bentuk disk dengan diameter 2 cm dan menambahkan minyak udang sebagai sumber atraktan untuk meningkatkan respon makan dan performa pertumbuhan lobster pasir. Hal tersebut dapay membantu upaya konservasi lobster pasir dengan membuat pakan yang ramah lingkungan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: Prof. Efrizal< Ph.D
Uncontrolled Keywords: Pakan, Lobster, Budidaya, Pengembangan
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Pascasarjana (S3)
Depositing User: s3 biologi biologi
Date Deposited: 04 Mar 2024 07:22
Last Modified: 04 Mar 2024 07:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/465521

Actions (login required)

View Item View Item