Kegagalan Kebijakan Sistem Zonasi di Provinsi Sumatera Barat

Azizah, Fitri (2024) Kegagalan Kebijakan Sistem Zonasi di Provinsi Sumatera Barat. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (706kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Updated Version Download (1MB)
	Text (BAB Akhir) Bab Akhir.pdf - Published Version Download (618kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (789kB)
	Text (SKRIPSI FULLTEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebijakan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2017, dengan tujuan meningkatkan pemerataan akses dan mutu pendidikan, dengan mencegah adanya diskriminasi dalam memperoleh pendidikan. Pelaksanaan kebijakan yang sudah beberapa tahun berjalan masih belum memperoleh hasil yang signifikan, ditambah dengan pelaksanaan kebijakan yang sering kali terjadi permasalahan dan kontroversial di tengah masyarakat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan penyebab kegagalan kebijakan sistem zonasi di Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan Teori Derajat Kegagalan Kebijakan yang dikemukakan oleh Allan McConnell yang melihat kegagalan kebijakan dengan mengukur derajat kegagalan kebijakan melalui 3 aspek yaitu: proses, program, politik. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Menggunakan triangulasi sumber untuk keabsahan data. Terdiri dari 2 informan utama dan 12 informan triangulasi. Hasil dari penelitian ini merujuk pada teori derajat kegagalan kebijakan oleh McConnel, mengidentifikasi bahwa kebijakan sistem zonasi di Sumatera Barat, pada aspek proses yaitu pada pembuatan kebijakan sistem zonasi dilakukan sesuai prosedur, meskipun terdapat beberapa kendala di beberapa tahapan namun tidak mempengaruhi proses pembuatan kebijakan. Pada aspek program berdasarkan hasil penelitian berada pada derajat kegagalan konflik, dikarenakan permasalahan berulang yang terjadi setiap tahunnya dan belum ada solusi yang optimal untuk penyelesaian permasalahan. Selanjutnya pada aspek politik berdasarkan hasil penelitian, permasalahan pada pelaksanaan atau implementasi kebijakan dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap pemerintah.

Actions (login required)

View Item