Usulan Peningkatan Kualitas Learning Management System Pembelajaran Interaktif (LMS Pinter) Berbasis Website

Nor, Astiningrum (2024) Usulan Peningkatan Kualitas Learning Management System Pembelajaran Interaktif (LMS Pinter) Berbasis Website. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (86kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (372kB)
	Text (BAB 6 Penutup) BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (138kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (130kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional melakukan program pendidikan dan pelatihan (Diklat) untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusianya. Diklat dilakukan dengan metode blended learning yang menggabungkan e-learning dan pembelajaran interaktif tatap kelas menggunakan Learning Management System Pembelajaran Interaktif (LMS Pinter). LMS Pinter dibuat karena adanya dorongan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional serta Kepala Lembaga Administrasi Negara dalam surat edarannya yang membuat Unit Kerja PPSDM PPSDM Kementerian ATR/BPN harus melakukan program Digitalisasi Manajemen Pelatihan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi. Selain itu, kebutuhan Unit Kerja PPSDM Kementerian ATR/BPN yang hanya bisa menyelenggarakan 160.000 jam pelatihan tatap muka dari 358.320 jam pelatihan yang seharusnya diselenggarakan membuat LMS Pinter merupakan sarana yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.Berdasarkan hasil analisa website menggunakan GTmetrix tool diketahui bahwa kinerja website LMS Pinter belum maksimal yaitu memiliki 4 dari 5 kategori yang masih dibawah standar Good User Experience. Kurang maksimalnya kinerja LMS Pinter dapat mempengaruhi penggunaannya dalam memenuhi kebutuhan pelatihan di Kementerian ATR/BPN. Hal tersebut menunjukkan perlu adanya analisis kualitas untuk mengetahui tingkat kualitas yang bisa mendorong peningkatan efektifitas LMS Pinter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas layanan dan memberikan usulan peningkatan kualitas pada LMS Pinter berbasis website. Metode yang digunakan yaitu metode Webqual 4.0 untuk mengetahui kualitas layanan LMS Pinter yang dirasakan maupun yang diharapkan oleh pengguna atau peserta Diklat, metode Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui prioritas perbaikan pada LMS Pinter, kemudian dirumuskan respon teknis menggunakan House of Quality (HoQ) dan diperoleh rekomendasi perbaikan yang akan diusulkan untuk peningkatan kualitas LMS Pinter. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa LMS Pinter memiliki nilai gap negatif atau masih belum sesuai dengan harapan pengguna. Prioritas perbaikan yang harus difokuskan adalah pada indikator interaksi website, keakuratan informasi, bentuk informasi, serta komunikasi antara pengguna dan penyelenggara. Indikator tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam respon teknis melalui metode House of Quality (HoQ) dan diperoleh respon teknis yang menjadi rekomendasi penelitian adalah melakukan perbaikan/merancang ulang user interface LMS Pinter, menyediakan contact center, dan melakukan validasi informasi.

Actions (login required)

View Item