Afif, Iffat Syafiqoh (2024) Potensi Antikanker Dan Studi Molecular Docking Minyak Atsiri Daun Citrus×taitensis Risso Dan Citrus×limon (L) Osbeck Terhadap Sel Kanker Serviks. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER dan ABSTRAK)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (176kB) |
|
Text (BAB I)
PERPUS PUSAT THESIS_IFFAT SYAFIQOH AFIF-17-20.pdf - Published Version Download (521kB) |
|
Text (BAB V)
bab akhir.pdf - Published Version Download (133kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (309kB) |
|
Text (FULLTEXT)
PERPUS PUSAT THESIS_IFFAT SYAFIQOH AFIF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Kanker serviks merupakan salah satu penyebab utama kematian pada wanita diseluruh dunia. Salah satu tumbuhan obat yang sering digunakan sebagai antikanker adalah tumbuhan dari genus Citrus. Genus Citrus memiliki spesies diantaranya Citrus×taitensis Risso dan Citrus×limon (L.) Osbeck. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komponen kimia penyusun minyak atsiri dari daun C×taitensis dan C×limon, serta menentukan potensinya sebagai antikanker serviks secara in vitro dan in silico. Minyak atsiri hasil isolasi dari daun C×taitensis dan C×limon dengan metode hidrodistilasi dianalisi menggunakan GC-MS yang kemudian dilakukan uji toksisitas awal dengan metode BSLT, selanjutnya dilakukan uji sitotoksik dengan molecular docking dan metode MTT. Hasil penelitian diperoleh kedua minyak atsiri berupa cairan berwarna kuning dengan massa jenis minyak atsiri daun C×taitensis sebesar 0,8901 g/mL dan randemen 0,223%, sedangkan minyak atsiri daun C×limon memiliki massa jenis sebesar 0,8684 g/mL dan randemen 0,181%. Berdasarkan analisis GC-MS, diketahui minyak atsiri daun C×taitensis memiliki 56 komponen senyawa kimia dengan senyawa utama yaitu (-)-limonen (18,88%), geranial (6,82%), β-citral (5,7%), caryophyllene (5,11%) dan nerol (5,05%). Sedangkan minyak atsiri daun C×limon terdapat 60 komponen kimia dengan senyawa utama yaitu (-)-β-pinen (7,32%), (-)-limonen (28,40%), geranial (5,54%), dan caryophyllene (5,22%). Berdasarkan uji BSLT diketahui kedua minyak atsiri menunjukkan aktivitas sangat toksik terhadap larva udang Artemia salina L. dengan nilai LC50 sebesar 6,570 µg/mL (C×taitensis) dan 3,697 µg/mL (C×limon). Melalui molecular docking diketahui RMSD senyawa utama kedua minyak atsiri ini yaitu (-)-limonen (1,6203), geranial (1,6574), β-citral (1,5591), caryophyllene (1,6932), nerol (1,4107) dan (-)β-pinen (1,3259). Nilai docking score (kcal.mol-1) senyawa utama minyak atsiri yang mendekati senyawa doxorubicin (-8,3309) sebagai kontrol positif yaitu caryophyllene (-5,9714), nerol (-5,5400), β-citral (-5,2961), geranial (-5,2415), (-)-limonen (-4,9753), (-)β-pinen (-4,5313). Uji MTT menunjukkan minyak atsiri memiliki aktivitas sitotoksik yang lemah terhadap sel HeLa dengan nilai IC50 yaitu 260,4 µg/mL (C×taitensis) dan 218,9 µg/mL (C×limon). Kata Kunci: BSLT, Citrus×taitensis Risso, Citrus×limon (L.) Osbeck, Kanker serviks, Minyak atsiri, Molecular docking, MTT
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr.Suryati |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s2 kimia kimia |
Date Deposited: | 29 Feb 2024 10:55 |
Last Modified: | 29 Feb 2024 10:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464737 |
Actions (login required)
View Item |