GAMBARAN KEBERSIHAN RONGGA MULUT DAN PENGALAMAN KARIES PEREMPUAN SUKU MENTAWAI YANG MENJALANI TRADISI KERIK GIGI DI KECAMATAN SIBERUT SELATAN

TITA, AZIZAH RAHMA (2024) GAMBARAN KEBERSIHAN RONGGA MULUT DAN PENGALAMAN KARIES PEREMPUAN SUKU MENTAWAI YANG MENJALANI TRADISI KERIK GIGI DI KECAMATAN SIBERUT SELATAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Cover)
COVER DAN ABS.pdf - Published Version

Download (517kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (302kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (258kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (328kB)
[img] Text (FULL)
PERPUS UNNAND.pdf - Published Version

Download (18MB)

Abstract

Latar Belakang: Kerik gigi merupakan salah satu tradisi yang dilaksanakan oleh perempuan Suku Mentawai. Tradisi ini mengubah bentuk permukaan gigi tanpa alasan indikasi medis dengan melakukan penajaman gigi pada rahang atas dan rahang bawah. Gigi yang dikerik akan mengalami kerusakan struktur mahkota gigi sehingga dapat menimbulkan masalah kesehatan gigi dan mulut. Tujuan: Riset ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebersihan rongga mulut dan pengalaman karies perempuan Suku Mentawai yang menjalani tradisi kerik gigi di Kecamatan Siberut Selatan. Metode: Riset deskriptif dengan metode cross sectional dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Sampel yang ditemukan dalam riset ini sebanyak 8 responden. Riset dilakukan di desa Matotonan, Buttui, Madobag, Rogdog, dan Muntei di Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemeriksaan klinis untuk mendapatkan indeks OHI-S dan indeks DMF-T. Hasil: Tradisi kerik gigi perempuan Suku Mentawai menggambarkan kebersihan rongga mulut yang buruk dengan skor indeks OHI-S antara 4,8-5,9. Pengalaman karies seluruh sampel dikategorikan tinggi yang digambarkan oleh indeks DMF-T dengan ditemukannya karies sebanyak dengan jumlah dari 8 sampai 31 gigi yang karies; kehilangan gigi missing 4 sampai 20 gigi, tetapi tidak terdapat satupun tambalan pada semua sampel. Skor rata-rata indeks DMF-T pada sampel yaitu 24,125 dalam kategori sangat tinggi. Kesimpulan: Tradisi kerik gigi pada perempuan Suku Mentawai menggambarkan kebersihan rongga mulut yang buruk dan pengalaman karies yang sangat tinggi pada perempuan Suku Mentawai yang melakukan tradisi kerik gigi. Kata kunci: Kerik Gigi, DMF-T, OHI-S, Mentawai

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: drg. Eni Rahmi, Sp. Prost
Uncontrolled Keywords: Kerik Gigi, DMF-T, OHI-S, Mentawai
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Depositing User: s1 pendidikan dokter gigi
Date Deposited: 29 Feb 2024 08:49
Last Modified: 29 Feb 2024 08:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464648

Actions (login required)

View Item View Item