Pengaruh Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Terhadap Kadar AST (Aspartarte aminotransferase) dan ALT (Alanine aminotransferase) Pada Tikus Hiperglikemia

Diana Futri, Septiva (2024) Pengaruh Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Terhadap Kadar AST (Aspartarte aminotransferase) dan ALT (Alanine aminotransferase) Pada Tikus Hiperglikemia. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (241kB)
[img] Text (PENDAHULUAN)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (PENUTUP)
PENUTUP.pdf - Published Version

Download (422kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (237kB)
[img] Text (TESIS FULL TEXT)
TESIS FULL TEXT ok.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK PENGARUH EKSTRAK KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) TERHADAP KADAR AST (Aspartarte aminotransferase) dan ALT (Alanine aminotransferase) PADA TIKUS HIPERGLIKEMIA Oleh : SEPTIVA DIANA FUTRI (2120312011) Dibawah bimbingan: dr. Hirowati Ali, Ph.D dan Dr. Almurdi, DMM, M.Kes. Diabetes melitus merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi akibat kelainan sekresi insulin. Kondisi hiperglikemia pada penderita diabetes dapat menyebabkan meningkatnya produksi Reactive Oxygen Species atau radikal bebas yang berlebihan dan akan memicu terjadinya stress oksidatif. Salah satu organ yang memiliki risiko akibat hipergilkemia contohnya adalah kerusakan hati. Tanaman kulit kayu manis (Cinnamomum burmanii) salah satu tanaman yang mengandung antidiabetes dan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit kayu manis terhadap kadar AST dan ALT pada tikus hiperglikemia. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan The Post Test – Only Control Group menggunakan 30 ekor tikus dibagi atas lima kelompok yaitu kelompok control negatif (K-), kelompok kontrol positif (K+), kelompok perlakuan 1 (Dosis 100 mg/kgBB), perlakuan 2 (Dosis 200 mg/kgBB) dan perlakuan 3 (Dosis 300 mg/kgBB) kemudian dilanjutkan pemberian ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum burmanii) selama 30 hari. Pemeriksaan kadar AST dan ALT diukur dengan menggunakan spektrofotometer metode kinetik enzimatik. Data dianalisis dengan One-Way Anova dan Post-Hoc Bonferroni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kayu manis dapat menurunkan kadar AST, ALT dan glukosa darah pada dosis rendah 100 mg/kgBB dibuktikan dengan nilai P < 0,05 artinya ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmanii) mampu menurunkan kadar AST dan ALT pada tikus hiperglikemia. Kata Kunci : Hiperglikemia, Ekstrak Kayu Manis, AST, ALT

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s2 ilmu biomedik
Date Deposited: 01 Mar 2024 07:56
Last Modified: 01 Mar 2024 07:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464598

Actions (login required)

View Item View Item