BOBBY, SETIAWAN (2023) PENGARUH MIRINGOPLASTI MEMBRAN AMNION DAN PLATELET RICH PLASMA TERHADAP PERFORASI DAN AMBANG DENGAR PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (274kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (168kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (174kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (227kB) |
|
Text (TESIS FULL)
Thesis Bobby Cetak FINAL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK) merupakan inflamasi telinga tengah yang ditandai dengan perforasi membran timpani, keluar cairan atau riwayat keluar cairan dari telinga yang lebih dari 8 minggu. OMSK dibagi menjadi tipe tanpa kolesteatoma dan suspek tipe kolesteatoma. Keluhan yang dirasakan oleh penderita adalah penurunan pendengaran, telinga berdenging dan telinga terasa penuh. Tatalaksana perforasi membran timpani pada OMSK tipe tanpa kolesetatoma meliputi observasi dan tindakan pembedahan. Tindakan pembedahan meliputi miringoplasti, timpanoplasti. Miringoplasti dibagi menjadi patch miringoplasti dan graft miringoplasti. Membran amnion adalah salah satu yang dapat digunakan sebagai bridging pada patch miringopalsti. Membran amnion memiliki growth factor seperti EGF, TGF-β, FGF and PDGF A dan B. Biofaktor aktif seperti platelet rich plasma dapat digunakan pada tindakan miringoplasti karena memiliki growth factor sehingga mempercepat regenerasi dari epitel, endotel, dan epidermal. Tujuan : Mengetahui pengaruh miringoplasti membran amnion dan platelet rich plasma terhadap perforasi dan ambang dengar penderita otitis media supuratif kronis. Metode : Penelitian experimental pre and post test one group design. Pasien OMSK tipe aman yang memenuhi kriteria inklusi dilakukan pengukuran perforasi membran timpani dan audiometri nada murni. Pasien kemudian dilakukan tindakan patch miringoplasti dengan menggunakan kombinasi membran amnion dan platelet rich plasma. Membran amnion dipertahankan selama 8 minggu dan kemudian dilakukan evaluasi ulang ukuran perforasi membran timpani dan audiometri nada murni setelahnya. Hasil : Sebanyak 14 pasien dilakukan tindakan patch miringoplasti kombinasi membran amnion dan platelet rich plasma. Didapatkan angka keberhasilan sebesar 50 %. Terdapat perubahan ukuran perforasi membran timpani yang bermakna dengan nilai p<0,05 sebelum dan sesudah miringoplasti. Terdapat perubahan audiometri yang bermakna dengan nilai p<0,05 sebelum dan sesudah miringoplasti. Kesimpulan : Terdapat perbedaan ukuran perforasi dan audiometri nada murni sebelum dan sesudah tindakan miringoplasti yang bermakna secara statistik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Jacky Munilson, Sp.T.H.T.B.K.L, Subsp. Oto. (K), FICS |
Uncontrolled Keywords: | Platelet rich plasma, Membran amnion, Miringoplasti, Perforasi membran timpani |
Subjects: | R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 27 Feb 2024 08:42 |
Last Modified: | 27 Feb 2024 08:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/463616 |
Actions (login required)
View Item |