STATUS MEROKOK CIVITAS AKADEMIKA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS DAN KARAKTERISTIKNYA

Jadilhaqqi, Wanadri Propesma (2024) STATUS MEROKOK CIVITAS AKADEMIKA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS DAN KARAKTERISTIKNYA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (104kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (136kB)
[img] Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (36kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (123kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Rokok menjadi salah satu penyumbang terbesar penyebab kematian yang sulit dicegah dalam masyarakat karena efek adiktif senyawa yang terkandung dalam tembakau. Peraturan yang mengatur tentang Kawasan Tanpa Rokok telah ditetapkan oleh Universitas Andalas, namun masih ditemukan Perokok pada civitas Akademika Fakultas Kedokteran Universitas Andalas baik di kalangan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status merokok di kalangan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Karakteristiknya. Jenis penelitian adalah deskriptif observasional dengan teknik pengumpulan sampel adalah quota sampling. Sampel penelitian berjumlah 404 orang yang terdiri dari 321 mahasiswa, 51 dosen, dan 32 tenaga kependidikan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengetahui karakteristik perokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi perokok di kalangan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sebesar 29,9%, jenis kelamin perokok seluruhnya adalah laki-laki (99,2%), rerata usia perokok secara umum adalah 21 tahun, usia mulai merokok paling banyak adalah >16 tahun (71,3%), lingkungan paling banyak adalah lingkungan merokok (82,8%), derajat merokok paling banyak adalah perokok ringan (57,4%) dan jenis rokok paling banyak dikonsumsi adalah rokok putih (55,7%). Kesimpulan dari Penelitian ini masih didapatkan perokok di kalangan civitas akademika sehingga perlu dilakukan upaya promotif dan preventif untuk menekan angka perokok di tingkat universitas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Sabrina Emayanti, Sp.P(K), FISR, FAPSR
Uncontrolled Keywords: rokok, civitas akademika, karakteristik perokok.
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 27 Feb 2024 02:49
Last Modified: 27 Feb 2024 02:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/463291

Actions (login required)

View Item View Item