DISTRIBUSI KASUS PENYULIT PERSALINAN SEBAGAI INDIKASI DARI TINDAKAN SEKSIO SESAREA DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2017-2018

Mahulae, Artha Dian Chrisni (2019) DISTRIBUSI KASUS PENYULIT PERSALINAN SEBAGAI INDIKASI DARI TINDAKAN SEKSIO SESAREA DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2017-2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) Cover_Abstrak.pdf - Published Version Download (301kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (371kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 Penutup) BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DaftarPustaka.pdf - Published Version Download (396kB) | Preview
	Text (Skripsi fulltext) Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Seksio sesarea merupakan tindakan yang dilakukan untuk melahirkan janin dan plasenta melalui insisi pada dinding abdomen. Indikasi dari tindakan seksio sesarea ialah jika terdapat penyulit pada saat persalinan sehingga tidak memungkinkan janin untuk lahir pervaginam. Adapun beberapa penyulit persalinan sebagai indikasi dari seksio sesarea ialah PEB/Eklampsia, kelainan plasenta, distosia, ketuban pecah dini, riwayat persalinan seksio sesarea sebelumnya, fetal distress, penyakit infeksi menular, IUGR dan ruptur uteri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional dengan mengumpulkan data dari rekam medik. Sampel penelitian ini adalah semua pasien yang melakukan persalinan dengan seksio sesarea di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2017-2018 yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan analisis univariat. Dari penelitian ini ditemukan 323 kasus pada tahun 2017 dan 373 kasus pada tahun 2018. Pada tahun 2017, PEB/Eklampsia 42,4%, kelainan palasenta 17%, distosia 15,8%, ketuban pecah dini 9,5%, riwayat persalinan dengan seksio sesarea 8,4%, fetal distress 3,4%, ibu dengan penyakit infeksi menular 2,2%, IUGR 0,9% dan ruptur uteri 0,6%. Pada tahun 2018, PEB/Eklampsia 35,9%, distosia 16,1%, ketuban pecah dini 15,8%, kelainan plasenta 14,5%, riwayat persalinan seksio sesarea 8,3%, penyakit infeksi menular 4,6%, fetal distress 3,5%, dan IUGR 1,3%. Kelompok usia yang terbanyak ialah usia 21-34 tahun 61,9% pada tahun 2017 dan 61,4% pada tahun 2018. Kelompok primipara merupakan kelompok paritas yang paling banyak yaitu 52,9% pada tahun 2018 dan 52,3% pada tahun 2018. Berdasarkan usia gestasi/kehamilan, yang paling banyak ialah kehamilan aterm 56% pada tahun 2017 dan 57,4% pada tahun 2018. Distribusi kasus penyulit persalinan sebagai indikasi seksio sesarea di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2017-2018 yang terbanyak adalah PEB/Eklampsia, kelompok usia 21-35 tahun, kelompok primipara, dan usia gestasi aterm. Kata kunci : Penyulit Persalinan, Indikasi Seksio Sesarea, Seksio Sesarea.

Actions (login required)

View Item