FENOMENA REMAJA MBA (MARRIED BY ACCIDENT) (Studi Kasus : 5 Keluarga MBA di Nagari Parambahan, Kec. Bukit Sundi, Kab. Solok)

Frestika, Rani Oktavia (2024) FENOMENA REMAJA MBA (MARRIED BY ACCIDENT) (Studi Kasus : 5 Keluarga MBA di Nagari Parambahan, Kec. Bukit Sundi, Kab. Solok). Diploma thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas.

	Text (ABSTRAK) COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (88kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (327kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V.pdf - Published Version Download (120kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKAA.pdf - Published Version Download (141kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FIX!!!.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Persoalan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu bagaimana bagaimana latar belakang keluarga remaja MBA dalam mengasuh dan mendidik para remajanya, seperti apa perilaku remaja tersebut sehingga MBA ini tiap tahun terjadi di Nagari Parambahan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan latar belakang keluarga remaja MBA dan mengidentifikasi penyebab terjebaknya remaja ke dalam MBA di Nagari Parambahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi atau pengamatan, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Pemilihan informn dilakukan dengan purposive sumpling yaitu memilih informan dengan kriteria tertentu sebelum dilakukannya penelitian. Informan penelitian ini dibagi menjadi dua yang pertama yaitu informan kunci, yang merupakan sebuah objek dari penelitian ini seperti orang tua dari remaja MBA dan remaja MBA itu sendiri. Kedua, informan biasa yang memberikan informasi serta data pendukung selama di lapangan. Penelitian ini berlokasi di Nagari Parambahan, Kec. Bukit Sundi, Kab. Solok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dalam mendidik dan mengasuh remajanya orang tua remaja di Nagari Parambahan menggunakan tiga jenis pola asuh yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif. Ketiga pola asuh tersebut, pola asuh permisif lebih rentan terhadap terjerumusnya remaja ke dalam MBA. Dari gaya pengasuhan orang tua yang sangat tidak memperdulikan keadaan anaknya dan tidak terlibat dalam kehidupan anaknya sendiri. Walaupun pendidikan seorang remaja bagus dan pola asuhnya baik tetapi pengaruh lingkungan teman sebaya lebih besar, sehingga pola asuh yang diterapkan oleh orang tua tidak lagi berfungsi dan tidak berbekas kepada dirinya. Faktor lingkungan agari juga berpengaruh diiringi dengan sikap masyarakat setempat yang membiarkan serta serba membolehkan (permisif).

Actions (login required)

View Item