PENGARUH BAHAN PENGISI KEMASAN PADA SIMULASI MEJA GETAR TERHADAP MUTU BUAH ALPUKAT TONGAR

Vitia, Ori Mimanda (2024) PENGARUH BAHAN PENGISI KEMASAN PADA SIMULASI MEJA GETAR TERHADAP MUTU BUAH ALPUKAT TONGAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (697kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (491kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (346kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (369kB)
	Text (Tugas Akhir) TUGAS AKHIR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Alpukat merupakan salah satu tanaman tropik yang tumbuh subur di Indonesia dan kaya akan lemak serta protein. Alpukat Tongar merupakan salah satu alpukat unggulan Indonesia yang berasal dari Desa Girimaju, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Proses pengangkutan buah Alpukat Tongar dari kebun masih menggunakan kemasan yang sederhana. Kemasan buah yang tidak tepat selama transportasi akan meningkatkan kerusakan pada buah yang menyebabkan mutu buah menurun. Untuk mengurangi hal itu, maka dilakukan upaya pemberian bahan pengisi pada kemasan. Bahan pengisi yang digunakan adalah kertas koran dan daun pisang kering. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dan menentukan bahan pengisi kemasan terbaik pada simulasi meja getar terhadap mutu buah Alpukat Tongar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan perlakuan kontrol, perlakuan bahan pengisi kertas koran dan perlakuan bahan pengisi daun pisang kering. Berdasarkan hasil penelitian, pemberian bahan pengisi kemasan memberikan pengaruh nyata pada setiap pengamatan. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah perlakuan bahan pengisi daun pisang kering dengan nilai kerusakan mekanis sebesar 1,39 % (jenis kerusakan luka gores dan tampak di hari ke-4), total padatan terlarut sebesar 5,53 °Brix, kekerasan sebesar 27,34 N/cm2, warna light sebesar 43,97, warna hue sebesar 20,88, susut bobot sebesar 3,66%, tahanan larutan sebesar 29,47 Ω, dan ion leakeage sebesar 0,47 µS. Perlakuan bahan pengisi daun pisang kering jika ditambahkan ke dalam kemasan buah Alpukat Tongar selama simulasi transportasi mampu mempertahankan umur simpan buah hingga 12 hari penyimpanan. Kata Kunci : Alpukat Tongar, Kemasan, Bahan Pengisi, Transportasi, Mutu Buah

Actions (login required)

View Item