Metode Pelaksanan Pekerjaan Pengaspalan Asphalt Conreate Wearing Coarse ( Ac-Wc ) Pada Pekarjaan Preservasi Jalan Ipuh - Kerkap

Mukti, Sabar (2024) Metode Pelaksanan Pekerjaan Pengaspalan Asphalt Conreate Wearing Coarse ( Ac-Wc ) Pada Pekarjaan Preservasi Jalan Ipuh - Kerkap. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dab Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (192kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) 2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (107kB)
	Text (BAB Akhir Kesimpulan dan Saran) 3. BAB Akhir (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (95kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pusaka.pdf - Published Version Download (100kB)
	Text (Tugas Akhir) 5. Tugas Akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu Satker Perencanaan Dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Bengkulu, Pekerjaan Preservasi Jalan Ipuh - Kerkap, merupakan kegiatan rutin oleh pemerintah guna menjaga kualitas jalan. Keberhasilan proyek yang dilakukan oleh pemerintah sangat ditentukan oleh peran dari para pelaku konstruksi dan keterlibatan supervisi. Suatu proyek dinyatakan berhasil apabila 2 kegiatan berjalan dengan paralel yaitu kegiatan fisik dan administrasi kontrak, guna memastikan para pelaku konstruksi memenuhi kewajiban sesuai perjanjian kontrak. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengukuran kinerja penyedia jasa dalam pengendalian dokumen administrasi proyek dan capaian kinerja pengguna jasa pada hasil e-monitoring progres pekerjaan penanganan jalan nasional. Terdapat 2 indikator kinerja penyedia jasa terdiri dari beberapa variabel yang digunakan untuk mengukur kinerja penyedia jasa, dan beberapa variabel untuk mengetahui capaian kinerja progres pengguna jasa yang ditinjau dari 2 (dua) aspek yaitu tingkat kepentingan/rencana dan tingkat keterlibatan/realisasi. Dari hasil pengukuran kinerja penyedia jasa menunjukkan perlunya perbaikan pada beberapa variabel berdasarkan perbandingan hasil kuesioner penyedia jasa dengan capaian progres keuangan e-monitoring menggunakan metode Kartesius yang masuk kedalam kuadran 1 dan 3, pengukuran tidak dapat dibandingkan secara detail sesuai variabel namun dapat dibandingkan dalam hal capaian pelaksanaan penyerapan progres keuangan dalam sertifikat bulanan (Montly Certificate) sesuai persyaratan spesifikasi umum 2018 Revisi 2, Dirjen Bina Marga (2018). Didapatkan pula hasil pengukuran capaian kinerja pengguna jasa menggunakan metode Kartesius dengan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sama-sama memerlukan perbaikan pada 3 variabel yang sama, terdapat dalam kuadran 3 (tingkat rencana-realisasi kurang baik) dan intresprestasi akuntabilitas kurang baik sehingga pengguna jasa perlu menjadi prioritas utama dalam perbaikan serta memperhatikan pelaksanaannya baik dilapangan maupun administrasi

Actions (login required)

View Item