Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di SMPN 6 Padang Tahun 2023

Wulandari, Indri (2024) Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di SMPN 6 Padang Tahun 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (257kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Text (Bab I Pendahuluan).pdf - Published Version Download (345kB)
	Text (Bab VII Penutup) Text (Bab VII Penutup).pdf - Published Version Download (419kB)
	Text (Daftar Pustaka) Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (337kB)
	Text (Full Text) Text (Skripsi Full Text Indri Wulandari).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rentan menderita anemia defisiensi besi. Suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) minimal satu kali per minggu menjadi bentuk usaha pemerintah dalam penanggulangan anemia pada remaja putri. Menurut data profil dinas kesehatan Sumatera Barat target persentase remaja putri mendapat TTD ditetapkan sebesar 25%, namun Kota Padang belum memenuhi target pencapaian dengan persentase 23,62%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan konsumsi TTD pada remaja putri di SMPN 6 Padang Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional di SMPN 6 Padang pada Februari 2023 sampai Januari 2024. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 63 orang menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat, menggunakan uji statistic chi-square p<(0,05). Hasil penelitian menunjukan 33,3% remaja putri berusia 13 tahun, 44,4% ayah responden memiliki latar belakang pendidikan SMA, 36,5% ibu responden memiliki latar belakang pendidikan SD dan SMA, 58,7% responden memiliki ayah yang bekerja sebagai buruh, 80,9% responden memiliki ibu yang bekerja sebagai ibu rumah tangga, 39,7% remaja putri rutin mengkonsumsi tablet tambah darah, 54% memiliki pengetahuan cukup, 35% mendapatkan dukungan guru yang tinggi, dan 38,1% mendapatkan dukungan teman sebaya yang rendah. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan (p=0,000), dukungan guru (p=0,002), dan dukungan teman sebaya (p=0,002) dengan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan, dukungan guru, dan dukungan teman sebaya dengan konsumsi TTD pada remaja putri.

Actions (login required)

View Item