Kasbina, Salsabila Aulia (2024) Hubungan antara Skar Paska Akne dengan Kualitas Hidup Mahasiswa Kedokteran FK UNAND, Padang, Indonesia. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (396kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (221kB) |
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (186kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (197kB) |
|
Text (Skripsi full text)
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Skar paska akne adalah kondisi rusaknya lapisan kulit akibat proses penyembuhan akne vulgaris yang membuat kulit tampak seperti ada cekungan. Hal ini mengganggu estetika wajah dan dapat bersifat permanen sehingga memengaruhi psikologi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara derajat keparahan skar paska akne dengan kualitas hidup mahasiswa Kedokteran FK UNAND Padang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga Desember 2023. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Kedokteran FK UNAND angkatan 2020-2022 yang memiliki skar akne. Jumlah sampel adalah 88 orang. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner FASQOL dan DCQ, kemudian dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan chi-square. Hasil penelitian diperoleh responden terbanyak perempuan berusia 21 tahun dan terbanyak mengalami skar akne derajat ringan (46,6%). Rata-rata skor FASQOL adalah 14,11. Pasien terbanyak merasa terganggu akibat adanya skar akne, yakni perasaan tidak nyaman atau tidak puas bagaimana mereka terlihat secara visual dengan adanya skar akne di wajah. Kuesioner DCQ diperoleh terbanyak tidak memiliki gambaran gangguan dismorfik (88,6%). Dalam penelitian ini tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara derajat keparahan skar paska akne dengan kualitas hidup (p = 0,938) dan gambaran gangguan dismorfik (p = 0,241). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara derajat keparahan skar paska akne dengan kualitas hidup Mahasiswa Kedokteran FK UNAND, Padang, Indonesia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp.DVE, Subsp.DKE, M.Ag, FINSDV, FAADV dr. Hendra Permana, Sp.N(K), M.Biomed |
Uncontrolled Keywords: | derajat keparahan; gangguan dismorfik; kualitas hidup; skar akne. |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 17 Feb 2024 03:43 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 06:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462228 |
Actions (login required)
View Item |