PENGARUH KEBIASAAN MENYIKAT GIGI YANG TIDAK TEPAT TERHADAP KEJADIAN ABRASI GIGI

Balinda, Millenia Fitri Sahilla (2021) PENGARUH KEBIASAAN MENYIKAT GIGI YANG TIDAK TEPAT TERHADAP KEJADIAN ABRASI GIGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (169kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (63kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
BAB IV Penutup.pdf - Published Version

Download (54kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (212kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Balinda Millenia Fitri Sahilla.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Abrasi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang cukup banyak diderita oleh masyarakat. Rasa tidak nyaman menjadi keluhan utama penderita abrasi. Abrasi merupakan salah satu kehilangan jaringan keras gigi yang diakibatkan oleh proses mekanis berupa gesekan benda eksternal dan berkontak fisik dengan permukaan gigi secara berulang kali. Interaksi mekanis antara sikat gigi, pasta gigi, dan gigi terjadi ketika menyikat gigi. Kebiasaan menyikat gigi yang tidak tepat dapat menyebabkan abrasi. Kebiasaan menyikat gigi terdiri dari metode, tekanan, durasi, frekuensi, serta pemilihan alat dan bahan ketika menyikat gigi. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian abrasi gigi. Metode penulisan skripsi dilakukan dengan cara menelusuri, menelaah dan mengulas berbagai jurnal dan buku mengenai kebiasaan menyikat gigi dan kejadian abrasi gigi. Kesimpulan dari skripsi ini adalah kebiasaan menyikat gigi setiap orang berbeda-beda. Kebiasaan menyikat gigi tertentu dapat menyebabkan terjadinya abrasi gigi. Berdasarkan metode yang digunakan, penggunaan metode horizontal memiliki pengaruh terhadap kejadian abrasi gigi dibandingkan dengan metode menyikat gigi lain. Tekanan berlebihan yang digunakan, durasi lama, dan frekuensi tinggi menyikat gigi menyebabkan peningkatan terjadinya abrasi gigi. Berdasarkan pemilihan alat dan bahan, jenis sikat gigi dengan bulu keras serta pasta gigi dengan kandungan abrasivitas tinggi memengaruhi kejadian abrasi gigi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: drg. Murniwati, MPPM
Uncontrolled Keywords: Abrasi, kebiasaan menyikat gigi, lesi servikal non-karies
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Depositing User: s1 pendidikan dokter gigi
Date Deposited: 22 Feb 2024 07:47
Last Modified: 22 Feb 2024 07:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462086

Actions (login required)

View Item View Item