Analisis Pengaruh Kondisi Permukaan terhadap Unjuk Kerja Isolator Bionanokomposit 20 kV

Triwibawa, Dariel (2024) Analisis Pengaruh Kondisi Permukaan terhadap Unjuk Kerja Isolator Bionanokomposit 20 kV. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Cover dan abstrak_Dariel Triwibawa 1910952015.pdf - Published Version

Download (196kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN_Dariel Triwibawa 1910952015.pdf - Published Version

Download (116kB)
[img] Text (BAB V PENUTUP)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN_Dariel Triwibawa 1910952015.pdf - Published Version

Download (58kB)
[img] Text (KEPUSTAKAAN)
KEPUSTAKAAN_Dariel Triwibawa 1910952015.pdf - Published Version

Download (141kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
TA_Dariel Triwibawa 1910952015.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini membuat material bionanokomposit yang dapat digunakan sebagai bahan isolator 20 kV. Bahan yang digunakan yaitu LDPE dan karet alam. Salah satu cara meningkatkan sifat mekanik, termal, dan dielektrik dapat dilakukan dengan cara penambahan nanofiller berupa silika dan alumina pada bionanokomposit. Bahan isolator bionanokomposit 20 kV dibuat dengan pencampuran LDPE dan karet alam. Setelah itu dicampurkan nanoalumina dan nanosilika dengan konsentrasi 1,5%, 3%, 4,5%, dan 6%. Selanjutnya dipanaskan lalu dicetak pada mesin hotpress. Bahan bionanokomposit yang dihasilkan dilakukan pengujian hidrofobisitas dan arus bocor dengan surface tracking yang divalidasi dengan uji XRD dan uji FTIR. Pengujian hidrofobisitas dilakukan dengan meneteskan air sebesar 50 µl pada sampel. Gambar tetesan air tersebut diambil menggunakan kamera dengan resolusi tinggi dan sudut kontak diukur dengan aplikasi imageJ. Pengujian lain yang dilakukan adalah pengujian surface tracking, arus bocor. Pada pengujian surface tracking dilakukan pengujian berbasis pada IEC 60587 dan diaplikasikan tegangan 4,5 kVrms ke setiap sampel selama 3,5 jam sementara itu aliran air dipertahankan 0,6 ml/menit. Selama penerapan tegangan, dilakukan pengukuran arus bocor menggunakan resistor 1 kΩ yang terhubung dengan fasa grounding. Data diamati setiap 10 menit data diolah dengan persamaan hukum Ohm. Hasil penelitian ini didapatkan nilai sudut kontak meningkat dan nilai arus bocor menurun seiring dengan peningkatan konsentrasi filler. Hal ini sebanding dengan pengujian karakteristik XRD dan FTIR. Hasilnya adalah indeks kristalinitas menurun, serapan gugus fungsi C-H meningkat dan serapan gugus fungsi O-H (hidroksil) menurun seiring dengan peningkatan konsentrasi filler, sehingga sifat dielektrik yang paling tinggi terdapat pada material dengan konsentrasi 6%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Elektro
Depositing User: S1 Teknik Elektro
Date Deposited: 21 Feb 2024 07:47
Last Modified: 21 Feb 2024 07:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/462016

Actions (login required)

View Item View Item