Efek Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Kadar High-Density Lipoprotein Tikus (Rattus Norvegicus) Model Aterosklerosis

Fitria, Mazara (2024) Efek Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Kadar High-Density Lipoprotein Tikus (Rattus Norvegicus) Model Aterosklerosis. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (389kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (Bab 7) Penutup.pdf - Published Version Download (239kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (293kB)
	Text (skripsi fulltext) FULL TEXT SKRIPSI FITRIA MAZARA (2010312090).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Aterosklerosis adalah salah satu penyebab utama mekanisme patologis penyakit jantung dan pembuluh darah akibat penumpukan plak ateromatosa pada pembuluh darah arteri. HDL rendah adalah salah satu faktor yang berperan terhadap penyakit jantung aterosklerotik. Daun kemangi adalah pendamping makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dan memiliki kandungan senyawa bioaktif fenolik dan flavonoid yang dapat meningkatkan kadar HDL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efek ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap kadar HDL tikus model aterosklerosis. Penelitian ini dilakukan dengan metode post test only control group design pada 29 ekor tikus jantan galur wistar. Tikus dibagi atas 5 kelompok yaitu K-, K+, P1, P2, dan P3. Kelompok K- adalah kelompok tikus tanpa perlakuan. K+ diberi perlakuan ligasi parsial arteri karotis/partial carotid ligation (PCL) dan pemberian high fat diet (HFD), P1 diberi perlakuan PCL, HFD serta diberi ekstrak daun kemangi dosis 100 mg/kgB, P2 diberi perlakuan PCL, HFD serta diberi ekstrak daun kemangi dosis 200 mg/kgBB, P3 diberi perlakuan PCL, HFD serta diberi simvastatin 1,5 mg/tikus/hari. Pemberian HFD dilakukan selama 7 hari, pemberian ekstrak daun kemangi dan simvastatin dilakukan selama 14 hari. Pemeriksaan kadar HDL dilakukan dengan metode CHOD-PAP menggunakan spektrofotometer microlab 300. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji Saphiro-Wilk dan Kruskal-Wallis. Rerata kadar HDL yang diperoleh pada kelompok K- adalah 52,65(49,70‒68.10) mg/dL, K+ 49,67±8,77 mg/dL, P1 52,70±1,58 mg/dL, P2 54,40±9,94 mg/dL, P3 58,05 ±5,34 mg/dL. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kadar HDL yang tidak signifikan (p=0,377) pada tikus model aterosklerosis yang diberikan ekstrak daun kemangi dan simvastatin.

Actions (login required)

View Item